Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Freeport McMoran Janji Tak Gugat Indonesia ke Arbitrase

Kompas.com - 04/05/2017, 21:27 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menggelar pertemuan dengan Presiden Direktur Freeport McMoran Inc, Richard Adkerson di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (4/5/2017).

Usai pertemuan itu, Adkerson mengatakan bahwa pihaknya tidak akan membawa persoalan PT Freeport Indonesia ke badan arbitrase internasional.

"Kami tidak pernah ingin pergi ke arbitrase, " ujarnya saat konferensi pers usai pertemuan dengan Jonan.

Menurut Adkerson, tidak ada alasan Freeport untuk membawa masalah dengan pemerintah Indonesia ke arbitrase bila pembahasan berjalan maju dan bisa diterima kedua belah pihak. Ia menyambut baik pembicaraan dengan pemerintah Indonesia.

Bahkan ia meyakini persoalan PT Freeport Indonesia akan sampai kepada solusi bersama yang saling menguntungkan. (Baca: mantan menteri pertambangan pemerintah dan freeport harusnya saling menguntungkan)

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Teguh Pamudji mengatakan, pemerintah dan Freeport sepakat untuk kembali berunding dan tidak mengedepankan membawa masalah ke badan arbitrase internasional.

Menurut ia, ada dua hal yang dibicarakan dalam pertemuan dua pihak. Pertama berunding untuk menyelesaikan hal-hal yang berkaitan dengan kelangsungan operasi PT Freeport Indonesia sampai 10 Oktober 2017 ini.

Kedua, pembahasan perundingan harus meliputi 4 hal yakni ketentuan pajak, divestasi, kelangsungan operasi setelah 2021 dan mengenai pembangunan smelter.

"Pak Menteri juga memberikan penegasan, penekanan, bahwa keempat substansi pembahasan ini harus dilaksanakan secara 1 paket," kata Teguh "Itu yang menjadi catatan kami, ini yang menjadi bekal kami di tim perundingan untuk melaksanakan berdasarkan pedoman maupun arahan dari Pak Menteri tadi," sambung ia.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com