Di DBS, kolaborasi dilakukan dengan tekfin rintisan yang fokus mengembangkan teknologi machine learning, sehingga sekitar 80 persen pertanyaan nasabah di India pun dapat terjawab.
Untuk menstimulasi lahirnya ide dan mengembangkan budaya kewirausahaan, DBS Group membentuk beberapa program.
Seperti, DBS Academy di Singapura, Indonesia, dan Taiwan, pengembangan program inkubator DBS Hot Spot Pre-Accelerator bagi perusahaan rintisan digital.
Juga, DBS Asia X di Singapura sebagai tempat lahirnya inovasi untuk pengalaman nasabah yang lebih baik lewat kolaborasi dengan ekosistem tekfin, serta program magang Unicorn bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan kewirausahaan dan mencari solusi bagi tantangan yang dihadapi bank.
Terakhir yang juga menarik untuk dikaji adalah sejauh mana perbankan dan tekfin dapat saling memanfaatkan kelebihan satu sama lain. Lewat kolaborasi, sistem keamanan TI yang dijaga oleh bank dan kenyamanan nasabah yang ditawarkan oleh tekfin dapat berjalan seirama.
Semua ini dilakukan bersama demi satu tujuan, yaitu menyajikan pengalaman nasabah yang lebih baik, menyeluruh, terpadu, dan efisien.
Kolaborasi seperti ini semakin mempercepat agenda para pelaku industri perbankan dalam bertransformasi, khususnya bagi bank yang telah berdiri selama ratusan tahun di dunia.