Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Leonardo Koesmanto
Pegiat Fintech

Anggota Asosiasi FinTech Indonesia dan Head of Digital Banking, Bank DBS Indonesia

Transformasi Perbankan Digital yang Tidak Sekadar "Digital Lipstick"

Kompas.com - 16/05/2017, 12:09 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorAprillia Ika

Di DBS, kolaborasi dilakukan dengan tekfin rintisan yang fokus mengembangkan teknologi machine learning, sehingga sekitar 80 persen pertanyaan nasabah di India pun dapat terjawab.

Untuk menstimulasi lahirnya ide dan mengembangkan budaya kewirausahaan, DBS Group membentuk beberapa program.

Seperti, DBS Academy di Singapura, Indonesia, dan Taiwan, pengembangan program inkubator DBS Hot Spot Pre-Accelerator bagi perusahaan rintisan digital.

Juga, DBS Asia X di Singapura sebagai tempat lahirnya inovasi untuk pengalaman nasabah yang lebih baik lewat kolaborasi dengan ekosistem tekfin, serta program magang Unicorn bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan kewirausahaan dan mencari solusi bagi tantangan yang dihadapi bank.

Terakhir yang juga menarik untuk dikaji adalah sejauh mana perbankan dan tekfin dapat saling memanfaatkan kelebihan satu sama lain. Lewat kolaborasi, sistem keamanan TI yang dijaga oleh bank dan kenyamanan nasabah yang ditawarkan oleh tekfin dapat berjalan seirama.

Semua ini dilakukan bersama demi satu tujuan, yaitu menyajikan pengalaman nasabah yang lebih baik, menyeluruh, terpadu, dan efisien.

Kolaborasi seperti ini semakin mempercepat agenda para pelaku industri perbankan dalam bertransformasi, khususnya bagi bank yang telah berdiri selama ratusan tahun di dunia.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com