Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Sewa Kapal Pembangkit Listrik dari Turki Selama 5 Tahun

Kompas.com - 22/05/2017, 08:00 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Kapal pembangkit listrik Karadeniz Powership Onur Sultan atau Marine Vessel Power Plant (MVPP) terlihat berlabuh dan sandar di Dermaga Khusus Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sicanang di Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara, pada Minggu (21/5/2017).

Kapal pembangkit listrik yang disewa PT PLN (Persero) dari Pemerintah Turki ini menempuh perjalanan sebulan lamanya untuk mencapai Belawan. 

Direktur Bisnis Regional Sumatera PT PLN Amir Rosidin mengatakan, MVPP sudah ditunggu-tunggu masyarakat Kota Medan karena akan mengalirkan daya sebesar 240 megawatt (MW).

Masyarakat di Medan berharap akan tercukupi kebutuhan listriknya, terutama menjelang bulan Ramadhan dan perayaan Idul Fitri.

Menurut Amir, salah satu kelebihan MVPP adalah memiliki kemampuan dual fuel yang dapat menggunakan bahan bahar minyak (BBM) jenis Heavy Fuel Oil (HFO) dan juga bahan bakar gas (BBG).

"Kapal pembangkit listrik ini kami sewa selama lima tahun untuk mengantisipasi defisit listrik dalam jangka pendek sehingga tidak ada lagi masalah pemadamam listrik di wilayah Sumbagut," ucap Amir.

Dijelaskannya, MVPP akan di sinkronisasi dengan sistem kelistrikan Sumbagut pada Kamis (1/6/2017) dan ditargetkan resmi beroperasi (Commercial Operation Date/COD) pada minggu kedua Juni 2017.

Dengan masuknya tambahan daya 240 megawatt dari MVPP, nantinya daya mampu sistem Sumbagut dapat 2.287 megawatt dengan perkiraan beban puncak tertinggi mencapai 2.075 megawatt.

Hal ini membuat sistem Sumbagut memiliki cadangan daya sekitar 212 megawatt. Kapal ini diberangkatkan dari Istanbul, Turki pada April 2017 yang serah terimanya dilakukan langsung Gubernur Sumatera Utara Erry Nuradi.

"MVPP datang bersama transmisi 275 kilovolt yang menjadi bagian dari proyek tol listrik Sumatera. Transmisi ini akan dioperasikan untuk mengevakuasi daya dari Sumatera Bagian Selatan dan Tengah ke Sumatera Bagian Utara sebesar 200 megawatt," ucap Erry.

(Baca: Atasi Defisit Listrik di Sumatera, Kapal Pembangkit Telah Tiba di Belawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Whats New
41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

Whats New
Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Whats New
Simak, 6 Tips Menjaga 'Work Life Balance'

Simak, 6 Tips Menjaga "Work Life Balance"

Work Smart
Haji Khusus dan Haji Furoda, Apa Bedanya?

Haji Khusus dan Haji Furoda, Apa Bedanya?

Whats New
Potensi Ekonomi Syariah Besar, BSI Gelar Pameran Produk Halal

Potensi Ekonomi Syariah Besar, BSI Gelar Pameran Produk Halal

Whats New
AXA Mandiri Lakukan Penyesuaian Premi Imbas dari Tingginya Inflasi Medis

AXA Mandiri Lakukan Penyesuaian Premi Imbas dari Tingginya Inflasi Medis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com