Harga acuan hanya efektif bila produksi pangan pokok sudah seimbang dengan permintaan.
"Sebagus apa pun aturan jika stok atau produksi tidak seimbang dengan permintaan akan sangat sulit menerapkan harga acuan," ujarnya.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengklaim, dalam pemantauan Kemdag sebulan terakhir, harga barang kebutuhan pokok umumnya stabil bahkan cenderung turun, kecuali harga bawang putih yang naik akibat berkurangnya pasokan.
"Stok barang kebutuhan pokok khususnya beras, gula, tepung terigu, dan minyak goreng cukup untuk memenuhi Puasa dan Lebaran," katanya.
Artikel ini telah ditayangkan di kontan.co.id dengan judul asli: Harga acuan pangan tidak efektif
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.