Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Okupansi Hotel selama Libur Lebaran 2017 Diperkirakan Stagnan

Kompas.com - 12/06/2017, 21:39 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani memprediksi tingkat keterisian atau okupansi hotel pada musim Lebaran tahun 2017 akan stagnan seperti tahun lalu.

"Mungkin sama, enggak ada perubahan, artinya sama dengan tahun lalu. Pada waktu puncak mungkin (okupansi) 90 persen," ujar Hariyadi saat acara buka puasa bersama di Hotel Grand Sahid Jaya, Senin (12/6/2017).

Haryadi menjelaskan, pada saat musim Lebaran, persaingan antar hotel semakin ketat. Pertumbuhan kamar hotel setiap tahun sudah mencapai 530.000 unit kamar baik hotel berbintang maupun nonbintang di seluruh Indonesia.

"Lebaran kan situasional, musiman. Tapi kalau kita lihat dari waktu ke waktu karena jumlah kamarnya juga bertambah banyak, jadi relatif kenaikannya nggak begitu signifikan karena suplai banyak. Mungkin kalau tahun 2014 terasa okupansi bisa 100 persen. Sekarang mungkin 90 persen," jelas Haryadi.

Selain itu, lanjut Haryadi, tingkat okupansi hotel setiap tahunnya juga akan dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

"Hotel itu mengikuti pertumbuhan ekonomi, kalau pertumbuhan ekonomi besar, orang berpergian, anggarannya juga besar, nah itu biasanya nambah (okupansi)," jelasnya.

Menurutnya, untuk mendorong tingkat okupansi hotel hingga mencapai 100 persen saat ini cukup sulit mengingat pertumbuhan ekonomi yang belum stabil dan daya beli masyarakat yang belum begitu kuat.

Jika dibandingkan dengan hari biasa, okupansi hotel pada saat musim Lebaran memang meningkat hingga 40 persen.

"Okupansi secara nasional saat ini kami perkirakan antara sekitar 50 sampai 55 persen," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Whats New
Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com