Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AP II: Pengelolaan Bandara Blimbingsari Masih Perlu Banyak Pembahasan

Kompas.com - 18/06/2017, 12:23 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Rencana penyerahan pengelolaan Bandara Blimbingsari ke PT Angkasa Pura II (AP II) oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi langsung mendapatkan tanggapan dari pihak-pihak terkait. 

Muhammad Awaluddin, Direktur Angkasa Pura II mengatakan tidak akan langsung mengelola Bandara Blimbingsari karena masih banyak yang harus dibicarakan dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Banyuwangi. 

Hal itu disampaikan Awaluddin pada penerbangan perdana Nam Air rute Jakarta-Banyuwangi. "Ada beberapa aset yang milik Pemda Banyuwangi dan pengelolaannya seperti apa masih belum tau. Apakah ada sharing juga nanti harus dibicarakan lagi," jelasnya. 

Terkait rencana tersebut, Kepala Bandara Blimbingsari Dodi Dharma Cahyadi mengatakan kemungkinan AP II hanya akan mengelola unit kargo atau terminal. Jadi tidak semua hal di Bandara Blimbingsari akan dikelola AP II.

"Selama ini AP II juga masih rugi dan yang menjadi penyangga ini adalah bandara Juanda, Bali dan Makasar. Jadi akan ada perjanjian kerja sama (PKS). Perjanjiannya seperti apa mungkin dari kargonya, terminalnya mungkin dari sisi itu." katanya.

Sebelumnya, Pemda Banyuwangi berencana mengembangkan bandara Blimbingsari dengan estimasi anggaran Rp 250 miliar, pada 2018 mendatang. "Tapi jika dana datang dari AP II, maka tidak ada lagi anggaran dari daerah atau APBN," lanjut dia. 

Sebelumnya, Menteri Pariwisata (Menpar)Arief Yahya juga mengadakan kunjungan ke Bandara Blimbingsari di Banyuwangi pada Jumat (16/6/2017). 

Pada momen tersebut, dia menyampaikan kepada AP II mengenai rencana Menhub Budi Karya tersebut.

"Pak  Awal, saya titip bandara Blimbingsari ya," kata Menpar Arief Yahya saat menyampaikan sambutannya. 

(Baca: AP II Segera Kelola Bandara Blimbingsari di Banyuwangi)

Kompas TV Libur Panjang, Penumpang Pesawat Melonjak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com