Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AP I Prediksi Bakal Layani 7,1 Juta Penumpang pada Mudik Lebaran 2017

Kompas.com - 20/06/2017, 08:14 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura I (Persero) (AP I) memprediksikan sebanyak 7,1 juta penumpang yang akan dilayani pada mudik Lebaran 2017 di bandara-bandara yang dikelola perseroan.

Perkiraan tersebut meningkat 14 persen dibandingkan tahun lalu. Direktur Utama AP I, Danang S Baskoro mengatakan, peningkatan juga terjadi pada trafik penerbangan di bandara-bandara yang dikelola perseroan sebesar 11,49 persen atau sebanyak 53.262 penerbangan.

"Bandara AP I tersebar dari Jawa Tengah sampai Papua dan kami persiapkan 13 bandara.? Jadi Orang yang mudik konsentrasi di Jawa khususnya Jawa tengah. Pasti ada kenaikan signifikan khususnya Bandara di Semarang, Solo, Yogyakarta, dan Surabaya," ujar Danang di Kantor Pusat AP I, Jakarta, Senin (19/6/2017).

Mantan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) ini menuturkan, peningkatan jumlah perkiraan penumpang, karena masa libur Lebaran tahun ini yang panjang.

Menurut dia, saat ini terdapat masa libur Lebaran sebanyak 10 hari, sehingga banyak para penumpang melakukan mudik ke kampung halaman. 

Oleh kerena itu, untuk mengantisipasi lonjakan arus penumpang, AP I telah mempersiapkan posko Lebaran di setiap bandara-bandara yang dikelola perseroan.

Selain itu jika terjadi penundaaan penerbangan atau delay, maka Danang juga telah menyiapkan ruang tunggu dengan kapasitas sebenyak 500 orang di bandara-bandara yang dikelola perseroan.

"Secara internal semua SDM petugas dan peralatan juga berfungsi. Bila padat sekali skenario C, kalau cukup pada skenario B, kalau biasa saja skenario Aa. Mudah-mudahan cuaca baik sehingga tidak ada delay. Kalau ada pesawat sampai empat pesawat delay, ada tambahan extra 500 orang di ruang tunggu. Dalam posko harus ada orang airline. Pesawat juga diharapkan bagus sehingga delay berkurang?" jelas dia. 

Tidak hanya itu, tambah Danang, perseroan juga memperpanjang jam operasional bandara hingga 24 jam. Dengan begitu, penumpang tidak usah khawatir tidak bisa melakukan penerbangan karena bandaranya tutup.

"Biasanya bandara kami tidak 24 jam, tetapi untuk musim lebaran 24 jam, yaitu Bandara Djuanda, Bandara I Gusti ngurah, Bandara Sultan Hasanuddin, dan Bandara Sam Ratulangi. Yang lainnya standby 24 jam. Jawa tengah dan Jawa Timur khusus yang ramai. Jawa timur banyak internasional karena banyak TKI dari Timur Tengah," pungkas dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Whats New
Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Whats New
Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Whats New
Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

Whats New
Di Tengah Penurunan Penjualan Unit Baru, Tren Kredit Kendaraan Tetap Tumbuh

Di Tengah Penurunan Penjualan Unit Baru, Tren Kredit Kendaraan Tetap Tumbuh

Whats New
RUPST, Emiten Boy Thohir ADRO Angkat Direktur Baru

RUPST, Emiten Boy Thohir ADRO Angkat Direktur Baru

Whats New
Ketegangan Geopolitik Timur Tengah Dinilai Bikin Saham-saham Berfundamental Bagus Terdiskon

Ketegangan Geopolitik Timur Tengah Dinilai Bikin Saham-saham Berfundamental Bagus Terdiskon

Whats New
Sri Mulyani Sebut Sedang Siapkan Anggaran Pemerintah Prabowo-Gibran

Sri Mulyani Sebut Sedang Siapkan Anggaran Pemerintah Prabowo-Gibran

Whats New
Nilai Ekspor Indonesia Naik Jadi 19,62 Miliar pada April 2024

Nilai Ekspor Indonesia Naik Jadi 19,62 Miliar pada April 2024

Whats New
Adaro Energy Bakal Tebar Dividen Final Rp 6,4 Triliun Tahun Ini

Adaro Energy Bakal Tebar Dividen Final Rp 6,4 Triliun Tahun Ini

Whats New
Masuknya Starlink Dikhawatirkan Ancam Bisnis Operator Lokal, Luhut: Semua Harus Berkompetisi

Masuknya Starlink Dikhawatirkan Ancam Bisnis Operator Lokal, Luhut: Semua Harus Berkompetisi

Whats New
OJK Bakal Bikin Ketentuan Tarif Premi Asuransi Kendaraan Listrik

OJK Bakal Bikin Ketentuan Tarif Premi Asuransi Kendaraan Listrik

Whats New
Eks Pejabatnya Ditahan KPK Kasus Pengadaan Lahan, PTPN Sebut Dukung Proses Hukum

Eks Pejabatnya Ditahan KPK Kasus Pengadaan Lahan, PTPN Sebut Dukung Proses Hukum

Whats New
Bahlil Ajak Investor Australia ke Weda Bay

Bahlil Ajak Investor Australia ke Weda Bay

Whats New
Yusuf Mansur Pastikan Tidak Ada Uang Nasabah yang Tertinggal di Paytren

Yusuf Mansur Pastikan Tidak Ada Uang Nasabah yang Tertinggal di Paytren

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com