SINGAPURA, KOMPAS.com - Raksasa e-commerce China, Alibaba Group Holdings, menginvestasikan dana tambahan sebesar 1 miliar dollar AS untuk riteler online yang beroperasi di Asia Tenggara, Lazada Group. Dengan suntikan dana segar ini, saham Lazada terkerek naik 83 persen serta memperkuat pasarnya di wilayah Asia Tenggara.
Pengumuman Alibaba ini menyusul laporan rivalnya, JD.com yang memperluas pasarnya di Asia Tenggara, serta Amazon, raksasa e-commerce AS, yang juga dikabarkan masuk ke Asia Tenggara. Wilayah ini memiliki 600 juta penduduk di mana perdagangan online masih belum banyak dilakukan.
Dengan demikian, Asia Tenggara akan jadi pasar di mana Alibaba dan Amazon akan bertarung secara "head to head".
"Ini merupakan sinyal yang jelas (dari Alibaba) bahwa saat ini mereka melihat pangsa pasar lebih baik, dan mereka percaya pada peluang e-commerce di Asia Tenggara," ujar Chief Executive Lazada Maximilian Bittner dalam sebuah sesi wawancara dengan Reuters.
Langkah untuk menambah investasi Alibaba di Lazada dilakukan raksasa e-commerce China ini setelah pada tahun lalu membeli sebagian besar saham Lazada. Alibaba memiliki opsi membeli saham sisa dari investor Lazada lainnya, 12 bulan-18 bulan setelah kesepakatan selesai.
Selain menambah dana investasi, Alibaba juga memberikan sejumlah manfaat tambahan seperti akses ke lebih banyak merchant dan meningkatkan kapabilitas logistiknya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.