Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramadhan jadi Momen Refleksi Capaian Program Kerja Pemerintah

Kompas.com - 04/07/2017, 15:09 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman menggelar silahturahmi serta Halal Bihalal "Hari Raya Idul Fitri 1438 H Tahun 2017" di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2017).

Dalam sambutannya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa ramadhan yang lalu menjadi refleksi bagi dirinya pribadi dan juga pemerintah.

"Kalau bicara pencapaian pemerintah. Kalau mau jujur, sebenarnya banyak sekali yang dicapai. Kita harus belajar jujur. Ramadhan kemarin semua lakukan koreksi dan refleksi," kata Luhut.

Luhut berujar, pencapaian itu misalnya, harga pangan selama ramadhan hingga lebaran tak terjadi peningkatan yang sampai "mencekik" masyarakat. Mudik pun lancar tanpa ada masalah yang berarti dibanding tahun lalu.

"Lebaran kemarin kita punya harga pangan tidak terjadi fluktuasi yang aneh-aneh. Seinget saya juga, mudik paling lancar paling kemarin juga," kata Luhut.

Tak hanya itu, secara umum peringkat investment grade Indonesia juga terbilang bagus. Termasuk capaian ekonomi dalam negeri yang tumbuh 5,2-5,3 persen.

"Tahun ini investment grade bagus, perekonomian kita bagus, inflasi kita bagus. Jakarta stock exchange 5.900 sekian, bisa jadi 6.000 sekian. Stabilitas seluruh penjuru negeri ini bagus," kata dia.

Menurut Luhut, berbagai capaian itu diraih berkat pemerintah yang transparan dan leadership dari Presiden Joko Widodo dalam menjalankan pemerintahan.

"Pemerintah transparan, reach out masalah di beberapa lini. Kita harus jujur mengatakan leadership dengan memberikan contoh kebawah membawa dampak yang luas," kata dia.

"Jadi enggak cuman sekedar ceramah di mimbar tapi lebih dari itu. Kita sudah berharap kedepan AEoI segera diapprove. Presiden sudah keluarkan Perppu nomor 1 tahun 2017. Ini bikin kita lebih transparan dan penerimaan pajak jadi lebih bagus," tutup Luhut.

Hadir dalam acara tersebut antara lain, Direktur Utama Pertamina, Elia Massa Manik, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arcandra Tahar, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Kepolisian RI Jenderal Pol Tito Karnavian, mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo, Anggota Komisi III DPR RI Aziz Syamsuddin, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Smartpreneur
HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

Whats New
Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Whats New
Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Whats New
Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Earn Smart
Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Whats New
Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Whats New
Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Whats New
10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

Earn Smart
BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Whats New
Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Whats New
PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com