Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayora: Kami Punya Misi Khusus

Kompas.com - 18/02/2019, 20:38 WIB
Murti Ali Lingga,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Presiden Direktur PT. Mayora Indah Tbk, Andre Sukendra Atmadja mengatakan kegiatan ekspor memiliki tujuan lain selain memasarkan produk hingga mancanegara. Inilah yang terdapat dan diterapkan perusahaanya hingga kini.

"Jadi bagi kami ekspor memiliki misi khusus, bukan sekedar untuk cari duit, menghasilkan uang," kata Andre di Cikupa, Tangerang, Senin (18/2/2019).

Andre menuturkan, misi lain dari ekspor itu ialah bagaimana memperkenalkan produk-produk asli Indonesia di pasar internasional atau sebuah negara. Sehingga, negara yang telah dirambah pasar atau dimasukkin pasarnya mengenal betul dari mana asal produk yang mereka gunakan.

"Tapi, juga bagaimana ekspor atau memasarkan merek Indonesia di luar negeri bisa mengangakat gengsi (pamor) Indonesia di mata dunia," ujarnya.

Dia menjelaskan, sejak berdiri 42 tahun silam, hingga kini Mayora telah mamasarkan produk-produknya hingga lebih dari 100 negara. Mulai dari negara-negara wilayah Asean, Eropa, Russia hingga Afrika. Ia berharap, produk merek hasil produksi bisa menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Indoensia dimana saja.

"Jika Amerika Serikat memiliki Coca Cola, Jepang memiliki Toyota dan Yamaha, maka kami harapkan seuatu saat nanti Indonesia bisa bangga memiliki Kopiko dan Torabika," tuturnya.

Dikatakannya, keaslian produk-produk Mayora ini menjadi pembeda dengan produk lain yang dipasarkan eksportir ke luar negeri. Sebab, Mayora selalu memasarakan produk hasil produksi sendiri dan dengan merek sendiri, bukan yang lainnya.

"Jadi Mayora tidak mengekspor bahan baku, komoditi, kami juga tidak membuat atau memproduksi produk untuk merek bangsa lain. Kami ini bukan tukang jahit merek asing, tapi Mayora memproduksi, mengekspor, memasarkan merek sendiri, merek Indonesia," paparnya.

"Merek yang kita pasarkan di luar negeri banyak yang sudah menjadi market leader di beberapa negara," tambah Andre.

Hari ini Mayora resmi melepas kontainer ekspornya yang ke-250.000 dari Pabrik Mayora-PT. Torabika Eka Semest di kawasan Cikupa, Tangerang menuju Filipina.

Pelepasan kontainer ekspor ini dilakukan secara simbolis oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Presiden Direktur PT. Mayora Indah Tbk, Andre Sukendra Atmadja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com