Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Persiapan Wajib Sebelum Berebut Tiket Mudik dengan Kereta Api

Kompas.com - 01/03/2019, 07:56 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kereta Api merupakan salah satu moda trasnportasi pilihan favorit para pemudik.

Data PT Kereta Api Indonesia (Persero) menunjukkan, sepanjang periode mudik Lebaran tahun lalu, setidaknya ada 5,3 juta orang yang memilih kereta api sebagai moda transportasi untuk pulang kampung. Angka tersebut meningkat 5 persen dibandingkan periode mudik tahun sebelumnya.

KAI sudah menyediakan penjualan tiket mudik jauh-jauh hari, bahkan 90 hari sebelum H-10 Hari Raya Idul Fitri, atau per 25 Februari 2019 lalu. Namun, para pemudik pun kerap kali harus menghadapi 'perang' jika ingin mendapatkan tiket mudik di hari yang mereka inginkan.

Terutama bagi mereka yang pulang kampung semakin mendekati hari H Lebaran.

Baca juga: Tiket Kereta Api untuk Mudik Lebaran Bisa Dipesan Mulai Hari Ini

Pasalnya, KAI juga membatasi jumlah tiket yang dijual selama periode lebaran kali ini, yaitu sebanyak 247.010 tiket per hari.

Lalu, apa saja yang harus disiapkan untuk berburu tiket kereta api untuk mudik Lebaran?

1. Log in aplikasi KAI Access

Salah satu penumpang mudik yang sudah dua tahun mengalami masa-masa rebutan tiket kereta Jakarta - Klaten, Ajeng Pamungkas (24 tahun) mengatakan, Anda harus log in terlebih dahulu dan pastikan pemudik sudah teregistrasi di KAI Access sebelum proses beruru tiket diperlakukan untuk mempersingkat waktu.

Sehingga, ketika sudah memasukkan jumlah tiket yang diinginkan sesuai dengan tujuan dan pilihan jenis kereta, pengguna kereta api tak perlu melewati proses pengisian alamat e-mail dan password.

"Login dulu biar cepat, tulis biodata di notepad biar tinggal copas (copy-paste)," ujar Ajeng kepada Kompas.com, Kamis (28/2/2019).

Baca juga: Catat, Begini Tata Cara Pembelian Tiket Kereta Api secara Online

2. Melek di tengah malam

Penjualan tiket kereta api mudik mulai di jual oleh KAI pukul 00.00 WIB. Tiket di hari-hari favorit pun biasanya langsung ludes di jam-jam tersebut. Sehingga, pemudik tidak akan kehabisan tiket.

"Kurang 1 menit dari jam pemesanan sudah siap refresh. Soalnya bakal loading dulu kan itu (KAI Access). Saat itulah perang dimulai," ujar Ajeng.

Baca juga: Ini Channel Resmi Pembelian Tiket Mudik Kereta Api

3. Buka semua kanal resmi pembelian tiket

Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan, pemesanan tiket secara online bisa dilakukan melalui website resmi, kai.id, aplikasi KAI Access, Traveloka, Tiket.com, Bukalapak, Tokopedia, dan beberapa e-commerce lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com