Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sejoli Membangun Usaha, Modal Rp 182.000 Kini Beromzet Rp 500 Juta

Kompas.com - 03/03/2019, 15:16 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Pacaran enggak gratis, bahkan seringkali menghabiskan banyak biaya. Mulai buat ongkos jalan, nonton film di bioskop, sampai makan di kedai atau restoran.

Fajar Nugraha dan Ira Hanira yang berpacaran sejak sekolah menengah atas (SMA) tahu betul soal itu. Apalagi, Fajar yang cuma lulusan SMA hanya bekerja sebagai tenaga pemasar dengan gaji pas-pasan.

Setelah Ira lulus kuliah pada 2008, Fajar memberanikan diri untuk merintis sebuah usaha bersama sang kekasih.

“Tujuan awalnya untuk biaya pacaran,” ungkap pria kelahiran Bandung, 3 Februari 1986, ini.

Baca juga: Kisah Lea Jeans di Tangan Generasi Kedua

Mengusung merek dagang Adorable Projects, mereka berjualan aksesori, mulai kalung, gelang, anting, sampai cincin, melalui jejaring sosial Friendster, Facebook, dan Twitter. Modal awalnya Rp 182.000 saja, hasil patungan berdua.

Tapi kini, Adorable Projects menjelma menjadi salah satu merek lokal terdepan untuk sepatu, tas, dan pakaian, dengan total produksi saban bulan mencapai 10.000–15.000 pasang/unit/potong.

Harga jualnya, mulai Rp 50.000-an hingga Rp 200.000-an per pasang/unit/potong. Alhasil, minimal Fajar dan Ira bisa mengantongi omzet Rp 500 juta sebulan.

Sebelum berbisnis sepatu, tas, juga pakaian, Fajar dan Ira yang menikah pada 2013 berjualan aksesori selama dua tahun.

“Belanja bahan di toko aksesori yang banyak terdapat di Jalan Otista (Otto Iskandardinata), Bandung,” kata Fajar.

Ira yang membuat sendiri kalung, gelang, anting, serta cincin yang terbuat dari bahan hama beads, akrilik, batu, dan bulu. Saat penjualan semakin bertambah, perempuan kelahiran Bandung 30 April 1986 ini mulai mempekerjakan saudara dan tetangga sekitar.

Baca juga: Cerita Repotnya Kerupuk dan Indomie Muncul di Harbolnas China…

Mulanya, Fajar berkisah, penjualan aksesori baru sebatas ke teman-teman saja. Baru pada Januari 2009, Adorable Projects yang berarti proyek yang manis sekali atau mengagumkan, memulai penjualan secara daring melalui Friendster, Facebook, dan Twitter.

Penjualan perdana lewat kanal online mendulang sukses besar. Hanya dalam tempo tiga menit, 50 pieces aksesori terjual.

Untuk pembagian kerja, itu tadi, Ira lebih ke bagian produksi aksesori, mulai pemilihan bahan, warna, sampai desain. Sementara Fajar fokus ke bidang pemasaran, pengemasan, dan foto produk.

Untuk foto produk, Fajar dan Ira awalnya hanya menggunakan kamera ponsel. Setelah mendekap keuntungan, mereka pun membeli kamera poket digital buat memotret produk. Demi hasil jepretan yang lebih bagus lagi, keduanya kemudian membeli kamera digital single-lens reflects (DSLR).

Gandeng perajin

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com