Genjot Dana Murah, Bank Panin Kembali Gelar Program Berhadiah

JAKARTA,KOMPAS.com - Bank Panin berencana menaikkan rasio dana murah (CASA) terhadap dana pihak ketiga (DPK) pada tahun ini. Caranya adalah dengan menggulirkan program Panin Super Bonanza.

"Untuk masalah CASA kami memang ada target naik 50 persen tahun ini. Semoga tidak ada kendala. Lagipula ini juga dilihat dari kondisi ekonomi. Semua industri pasti menghadapi tantangan yang tidak mudah, tapi apapun akan kami terus tingkatkan guna mencapai hasil maksimal untuk semua kalangan," kata Herwidayatmo, Presiden Direktur Panin Bank saat peluncuran program Panin Super Bonanza di Jakarta, Selasa (5/03/2019).

Program Panin Super Bonanza, papar Herwidayatmo, mendukung perhimpunan dana ritel. Sehingga, CASA Bank Panin meningkat hampir 40 persen atau sekitar Rp 50 triliun tahun lalu.

Baca juga: Bank Panin Tetap Andalkan Tabungan Berhadiah

Oleh karena itu, setiap tahun program Panin Super Bonanza dirancang secara inovatif dan nilai hadiah terus ditingkatkan.

"Panin Super Bonanza menjadi ikon tabungan Panin Bank yang dapat memperkuat CASA dan mendukung pertumbuhan bank secara berkesinambungan. Kelebihannya, bunga yang sangat kompetitif, hadiah yang spektakuler, dan pelayanan yang terus ditingkatkan di seluruh kantor cabang Panin Bank dari Aceh hingga Papua," ujar dia.

Herwidayatmo juga menyadari minat menabung masyarakat Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Oleh sebab itu, perseroan akan fokus untuk meningkatkan persentase CASA.

Rencananya, Panin Bank bisa mencapai 50 persen CASA tahun ini, meningkat 10 persen dari tahun sebelumnya.

Baca juga: Proses Akuisisi Dikabarkan Berjalan, Saham Grup Panin Terbang

"Salah satu usaha untuk meningkatkan CASA tersebut, kita bisa menawarkan program tabungannya Panin Bank agar mereka tertarik untuk melipatgandakan penghasilannya," sebut Herwidayatmo.

Selanjutnya, tujuan diadakannya program ini adalah untuk penyebaran nasabah yang lebih luas, bukan hanya untuk nasabah pemilik dana besar. Panin Bank memberikan kesempatan baik untuk nasabah-nasabah lain yang ingin memulai menabung.

Baca juga: Andalan Finance Peroleh Suntikan Pinjaman Rp 200 Miliar dari Panin Bank

Sepanjang tahun 2018, Bank Panin melaporkan laba bersih sebesar Rp 3,19 triliun atau naik 59 persen dibanding tahun sebelumnya. Ini terutama berasal dari peningkatan pendapatan bunga bersih.

Pendapatan operasional lainnya sebesar Rp 2,86 triliun, meningkat 56 persen dibanding tahun 2017. Total aset Konsolidasi per 31 Desember 2018 sebesar Rp 207,2 triliun, sedangkan total kredit yang diberikan mencapai Rp 151,6 triliun.