Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlambatan Ekonomi Global Berpotensi Topang Harga Emas

Kompas.com - 25/03/2019, 17:46 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga emas berpeluang menguat dalam jangka pendek di tengah tertekannya dollar Amerika Serikat (AS) pasca rilis data ekonomi AS yang dipandang pesimis pada Jumat lalu. Selain itu permintaan aset safe-haven pun naik dibalik outlook perlambatan ekonomi global.

Harga emas kembali merangkak naik. Senin (25/3/2019) pukul 14.30 WIB harga emas untuk pengiriman Juni 2019 di commodity exchange berada di 1.321 dollar AS per ons troi, naik 0,18 persen dari akhir pekan lalu yang ada di 1.318 dollar AS per ons troi.

AS pada akhir pekan perdagangan merilis beberapa data ekonomi. Pertama, data Flash Manufacturing Purcashing Manufacturing Index (PMI) bulanan AS di level 52,5, di bawah ekspektasi di level 53,5 dan pencapaian bulan sebelumnya di level 53.

Baca juga: Harga Emas Antam Turun Rp 1.000, Ini Rinciannya

Kedua data Federal Budget Balance bulanan AS yang memerah di level defisit 234 miliar dollar AS, di bawah ekspektasi defisit 228 miliar dollar AS dan lebih rendah dari bulan sebelumnya di level 8,7 miliar dollar AS. Ketiga, data final wholesale inventories bulanan AS di level 1,2 persen, di bawah prediksi 0,2 persen dan pencapaian periode sama bulan sebelumnya di level 1,1 persen.

Analis Monex Investindo Futures, Faisyal menilai hari ini pasar akan tertuju menantikan pidato dari anggota Federal Open Market Committee (FOMC), Charles Evans. Jika dalam pidatonya memberikan pandangan yang dovish, berpeluang memperkuat kenaikan harga emas pada pekan ini.

Ia memprediksi dalam analisisnya, Senin pergerakan harga emas pada berdagangan besok akan berada di level support 1.310 dollar AS, 1.304 dollar AS, dan 1.297 per ons troi, sementara level resistance antara 1.320 dollar AS, 1.326 dollar AS, dan 1.333 dollar AS per ons troi. (Yusuf Imam Santoso)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Perlambatan ekonomi global berpotensi menopang harga emas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com