XL Axiata Dorong Mahasiswa Jawab Tantangan Masa Depan dengan Digital

MALANG, KOMPAS.com - PT XL Axiata Tbk mendorong mahasiswa aktif menjawab persoalan masa depan melalui pengembangan digital.

Head of Sustainability and Communication Services PT XL Axiata Tbk, Andy Satrio Yuddho mengatakan, XL akan memanggil 150 mahasiswa di seluruh Indonesia untuk menjadi pemimpin masa depan.

Melalui program XL Future Leaders, perusahaan yang bergerak di bidang provider telekomunikasi itu akan mendidik 150 mahasiswa supaya siap menghadapi era industri 4.0.

"Kami menyiapkan pemimpin yang siap bekerja di manapun," katanya di Kota Malang, Senin (1/4/2019).

Baca juga: Di Era Digital, Millenial Bisa Kerja Apa?

"Setiap mahasiswa penerima manfaat dari program XL Future Leaders, selama dua tahun kita sudah siapkan 10 kali workshop offline. Bagiamana berkomonukasi, mengelola perubahan dan berfikir secara kreatif," katanya.

Program XL Feature Leader tahun ini merupakan program yang ke-8. Setiap tahun, program itu merekrut 150 mahasiswa dari seluruh universitas di Indonesia.

Sejak tahun 2018, program itu fokus pada pengembangan Internet of Thing. Setiap mahasiswa didorong untuk mampu menghasilkan proyek digital yang mampu menjawab persoalan di tengah masyarakat.

"Sumber kelulusan mereka adalah social inovation project, membuat program yang bermanfaat untuk masyarakat. Pertama, solusi permasalahan yang ada, kedua solusi secara digital," jelasnya.

Salah satu proyek program digital yang mampu menjawab persoalan di tengah masyarakat adalah program penyedia layanan informasi di Museum Tsunami Aceh. Program digitalisasi informasi tersebut dibuat oleh mahasiswa Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) yang tergabung dalam XL Feature Leaders.

Baca juga: Mudahkan Transaksi Digital, DANA Gandeng Pelaku Usaha dan Perbankan
Head of IoT Innovation and Enablement PT XL Axiata Tbk, Boy Wicaksono mengatakan, mahasiswa yang menjadi peserta XL Feature Leaders juga didorong untuk memasarkan proyek yang dihasilkan.

XL juga menyediakan Laburatorium Xcamp yang diharapkan mampu menjembatani mahasiswa tersebut dengan investor.

"Jika mahasiswa itu tertarik untuk mengembangkan proyeknya secara mandiri, akan dimasukkan ke Lab Xcamp untuk menarik investor. Lab Xcamp adalah lab yang khusus mengembangkan produk IoT," jelasnya.