Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspansi Bisnis, Kaesang Pangarep Luncurkan "Ternak Kopi"

Kompas.com - 06/04/2019, 18:25 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep melakukan ekspansi bisnisnya.

Setelah terjun ke bisnis pisang goreng yang dinamakan 'Sang Pisang dan bisnis pakaian 'Sang Javas', kini Kaesang merambah ke bisnis kedai kopi yang dinamai 'Ternak Kopi'.

Pria yang masih berusia 24 tahun ini membuka kedai kopi pertamanya di kawasan Cipayung, Jakarta Timur pada Sabtu (6/4/2019).

"Jadi saya tuh latihan jadi barista di salah satu sekolah di Jakarta. Setelah itu saya punya mimpi pengin buka toko kopi saya sendiri. Itu sudah sejak setahun yang lalu. Saya buka ini itu butuh sekitar satu tahun," ujar Kaesang saat pembukaan 'Ternak Kopi'.

Baca juga: Cerita Kaesang Ditantang Jokowi Buat Majukan UMKM

Kedai kopi milik Kaesang sendiri tak seperti kafe kopi pada umumnya. Kedai kopi milik putra orang nomor satu di Indonesia ini hanya berupa kontainer yang sudah di modifikasi.

Kemasan kopinya pun berbeda. Kopi yang dijual Ternak Kopi ini dikemas ke dalam sebuah botol plastik.

"Karena sebenarnya kita jual konsepnya take away. Nah sebenarnya ini tuh kemasan sementara kami. Mungkin 3-4 bulan lagi kita ganti dengan yang ramah lingkungan," kata Kaesang.

Kaesang pun mengaku ada beberapa varian yang dia racik sendiri. Dia pun pernah kursus menjadi barista sebelum memulai usahanya ini.

"Saya yang mendevelop beberapa rasa. Saya dari awal mendevelop empat (rasa) dan barista saya mendevelop sisanya," ucap dia.

Adapun kopi yang diracik Kaesang sendiri terdiri dari rasa original, gula jawa, hazelnut, dan karamel. Varian lainnya yang ditawarkan Ternak Kopi, yakni kopi taro, green tea, vanila, mint, cokelat dan alpukat.

Harga yang dipatok Kaesang untuk satu botol kopinya seharga Rp 20.000.

"Sebenarnya kopi di tempat kami lebih ramah dengan lambung. Tapi kalau minumnya 5 ya sama saja. Namanya kopi enggak boleh kebanyakan juga. Ada rasa yang beda (dengan kopi lainnya). Satu lagi (yang beda) aromanya, karena campurannya yang bikin begitu aromanya (beda)," ucap dia.

Kaesang mengaku bisnisnya ini didukung oleh Jokowi. Menurut dia, Jokowi suka dengan kopi hasil racikannya.

"Siapa lagi tester saya kalau di rumah kalau bukan bapak (Jokowi). Favoritnya bapak yang gula jawa," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com