Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Berdayakan Perekonomian Pedesaan, TelkomGroup Bangun Balkondes

Kompas.com - 29/04/2019, 13:00 WIB
Mico Desrianto,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Untuk turut serta dalam mendorong perekonomian nasional hingga ke pelosok, TelkomGroup sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendirikan Balai Ekonomi Desa (Balkondes) di Desa Sambirejo, Sleman, Yogyakarta.

Menilik manfaatnya, Balkondes Sambirejo ini akan menjadi sentra kegiatan UMKM masyarakat sekitar.

Direktur Utama Telkom, Alex Sinaga mengatakan Balkondes Sambirejo ini dibuat dengan konsep berbasis teknologi digital dan saling terintegrasi.

"Balkondes Sambirejo ini dapat dimanfaatkan masyarakat untuk mengembangkan kerajinan maupun kuliner melalui fasilitas workshop dan galeri," ujar Alex sesuai dengan rilis yang Kompas.com terima, Senin (29/4/2019).

Memiliki luas wilayah 2.500 meter persegi (m2), Desa Sambirejo kini telah memiliki berbagai layanan berbasis teknologi digital, seperti sistem pembayaran digital untuk sistem parkir, pujasera, sewa mobil, serta pembayaran penginapan maupun meeting room.

Untuk infrastruktur, TelkomGroup membangun sejumlah fasilitas buat memanjakan wisatawan yang berlibur ke Sambirejo, sebut saja Homestay, panggung kesenian, galeri budaya, ruang untuk UMKM, Green Garden, serta Restoran.

Menyikapi pembangunan Balkondes, Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan jika langkah ini sesuai dengan upaya BUMN meningkatkan ekonomi masyarakat desa.

"Untuk itu saya berterima kasih kepada Telkom dan Telkomsel yang telah membangun Balkondes Sambirejo ini. Semoga dapat dimanfaatkan dengan baik oleh warga desa setempat" ujar Rini.

Balkondes Sambirejo ini memiliki lokasi yang strategis, hanya berjarak 7 kilometer dari kompleks Candi Prambanan dan sangat dekat dengan kompleks Candi Ratu Boko, Candi Ijo, Candi Barong, dan Candi Banyunibo.

Wisatawan yang berkunjung disajikan pemandangan perbukitan batuan breksi yang memiliki corak indah, serta pegunungan tak ubahnya seperti Gunung Merapi dan Gunung Pegat.
 
“Dengan pesona keindahan Balkondes Sambirejo, kami berharap semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke wilayah ini. Seluruh pendapatan dari Balkondes tersebut akan menjadi milik desa. Sehingga secara otomatis akan meningkatkan perekonomian masyarakat,” tutup Alex.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com