Untuk mengurangi kepadatan arus kendaraan saat mudik Lebaran 2019, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mewacanakan penerapan aturan ganjil genap di dalam tol.
Dia mengatakan, jika tidak diwaspadai peningkatan volume kendaraan bisa menjadi bumerang di beberapa titik rawan kemacetan.
"Oleh karena itu, kemarin kami rapat terbatas dengan Presiden. Presiden menyarankan kepada kami dua hal, yaitu bagaimana memberdayakan jalur lama dan Presiden meminta agar kami memberdayakan rest area sebagai pusat ekonomi masyarakat terutama UKM," katanya.
Bagaimana detail penerapan ganjil genap saat mudik? Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Menhub: Mudik dengan Sepeda Motor Itu Melelahkan
Wakil Presiden Jusuf Kalla terkesan dengan fasilitas yang ada di Yogyakarta International Airport (YIA). Hal tersebut dikemukakan Kalla usai melakukan peninjauan di bandara yang terletak di Kabupaten Kulon Progo itu.
Orang nomor dua di Indonesia itu juga sempat menjajal landas pacu di bandara teraebut setelah terbang dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
"(Pendaratan) bagus, lancar, terasa mulus dan runway-nya bagus,” ujar Kalla dalam keterangan resminya, Sabtu (4/5/2019).
Bagaimana kesan Kalla mengenai bandara YIA? Simak selengkapnya di sini
Baca juga: Menhub: Bandara Internasional Yogyakarta Beroperasi Komersial sebelum Lebaran
Masifnya isu pencemaran lingkungan, khususnya sampah plastik, memunculkan peluang bisnis baru yang lumayan menggiurkan. Salah satunya adalah sedotan bambu.
Mengutip data Asosiasi Industri Plastik Indonesia (INAPLAS) dan Badan Pusat Statistik tahun 2016, sampah plastik Indonesia mencapai 64 juta ton per tahun. Dari jumlah tersebut, 3,2 juta ton sampah dibuang ke laut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.