Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Beroperasi, Terminal Penumpang YIA Baru 6 Persen Terbangun

Kompas.com - 08/05/2019, 05:16 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Terminal penumpang di Yogyakarta International Airport (YIA) baru beroperasi sekitar 6 persen atau 12.900 meter persegi dari total keseluruhan luas terminal yang mencapai 210.000 meter persegi.

Direncanakan, akhir tahun 2019 seluruh pembangunan di bandara tersebut akan rampung.

Project Manager YIA, Taochid Purnomo Hadi mengatakan, saat ini progres pembangunan bandara tersebut baru 47 persen. Kendati begitu, bandara tersebut sudah bisa dioperasikan.

“Secara fisik boleh dibilang sudah mencapai 47 persen untuk keseluruhan proyek yang Rp 6,1 triliun itu. Nah sisanya itu tinggal kita kejar sampai akhir tahun. Sisanya itu ngelanjutin terminalnya, terus aksesibilitasnya, yang 53 persen itu kebanyakan dilanjutin di terminalnya karena baru 6 persen,” ujar Taochid di YIA, Selasa (7/5/2019).

Saat ini baru ada empat gate yang bisa dioperasikan di YIA. Jika seluruh pembangunan terminal rampung, akan ada 10 gate yang beroperasi.

“Tapi (nanti) parkirnya bisa 23 pesawat secara bersamaan, di remote. Yang 23 pesawat itu narrow body,” kata Taochid.

Sementara itu, untuk pembangunan gedung parkir kendaraan progresnya sudah 60 persen. Sedangkan untuk sisi udaranya, progres pembangunannya sudah hampir rampung.

“(Fasilitas sisi udara) tadi tinggal membersihkan apron saja, sama menanam rumput,” ucap dia.

Adapun fasilitas sisi udara YIA ini sudah siap 100 persen, dengan panjang runway 3.250 meter, lebar 45 meter, dan bahu runway 15 meter di setiap sisi. Spesifikasi runway ini mampu didarati pesawat berbadan besar seperti Boeing 777-300 dan Airbus A330.

Di sisi darat, terminal seluas 12.900 meter persegi sudah dapat digunakan, dari total 210.000 meter persegi pada saat full operasi akhir 2019 nanti.

Di terminal penumpang tersebut tersedia 12 konter check-in, 2 x-ray, 2 walk through metal detector (WTMD), 400 kursi tunggu, 6 konter imigrasi di kedatangan dan keberangkatan, serta 2 bag conveyor belt.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com