Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertarik Jadi Youtuber? Simak Tips dari Kevin Hendrawan Berikut

Kompas.com - 12/05/2019, 04:23 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika dulu profesi seperti dokter atau polisi menjadi yang paling digandrungi, mungkin saat ini profesi seperti influencer, atau Youtuber yang dilahirkan oleh internet dan teknologi menjadi profesi yang diidam-idamkan banyak orang.

Pasalnya, menjadi Youtuber dianggap sebagai profesi yang menyenangkan oleh banyak orang. Pendapatan yang didapatkan, selain dari Youtuber sendiri juga didapatkan dari iklan atau sponsorship.

Namun, menjadi Youtuber yang bisa dikatakan sukses tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Salah seorang Youtuber dengan jumlah subscriber mencapai 1,4 juta orang, Kevin Hendrawan mengungkapkan dalam prosesnya hingga bisa memiliki jutaan suscriber tersebut, dia harus membuat 120 video terlebih dahulu hingga akhirnya video ke 121nya meledak dan ditonton banyak orang.

"Aku bikin video Youtube sampai video ke 120 tidak ada yang nonton. Video ke 121, bentuknya review game baru meledak. Dari situ baru ada opportunity terjadi," ujar Kevin di Jakarta, Sabtu (11/5/2019).

Butuh Konsistensi

Kevin mengatakan, salah satu kunci sukses ketika akan menjadi Youtuber adalah konsistensi. Kesempatan yang membuatnya kini bisa menghasilkan pendapatan baik dari Youtube maupun iklan berasal dari konsistensinya untuk terus mengunggah video di Youtube meski belum memiliki banyak penonton.

"Tadinya 120 video benar-benar sia-sia, jadi memang butuh konsistensi," ujar dia.

Menjadi Diri Sendiri

Kevin mengatakan, meskipun banyak konten Youtube yang menjadi trending topic lantaran tren atau menumpangi ombak dari isu-isu terkini, namun untuk bisa menjadi seorang pembuat konten yang konsisten, seseorang perlu mengetahui apa yang dia suka dan menjadi diri sendiri dalam setiap video yang dia unggah.

"Kita harus tahu apa yang kita suka. Youtube ini berbeda, di Youtube kita tidak acting tetapi menjadi diri sendiri yang bicara di depan orang banyak," ujar dia.

Menurut dia, dengan menjadi diri sendiri, seorang content creator atau Youtuber menjadi mengetahui kekuatan dari konten yang dia buat. Dengan demikian, seorang content creator akan terus berupaya untuk membuat video-video yang menarik dan terus berupaya untuk belajar.

"Akan lebih baik mengikuti apa yang disuka, bukan melakukan apa yang tidak disuka dengan mengikuti tren saja," ujar dia.

Just Do It

Hal penting lain yang menurut Kevin penting diperhatikan adalah mental untuk menjadi seorang penggerak. Singkatnya, just do it untuk memulai.

"Saya berpikir hanya jadi penonton atau penggerak? Karena di sini semua gratis, mau mengambil opportunities juga gratis. Kalau terus anggap diri enggak bisa, ya enggak mulai-mulai," ujar dia.

"Dengan peralatan sederhana, sebenarnya sudah bisa jadi Youtuber atau menyajikan konten melalui platform Youtube," lanjut Kevin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com