Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rahasia Kesuksesan Jack Ma

Kompas.com - 21/05/2019, 07:07 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

KOMPAS.com - Pendiri Alibaba, Jack Ma memiliki kekayaan sebesar 36,5 miliar dollar AS menurut Forbes.

Namun, kesuksesan yang diraihnya itu tak ada hubungannya dengan keterampilan teknis dan teknik pemasaran yang dia miliki.

“Saya tidak tahu apa-apa tentang teknologi, saya tidak tahu apa-apa tentang pemasaran, saya tidak tahu apa-apa tentang hal-hal [legal]," kata Ma pada konferensi Viva Tech di Paris beberapa waktu lalu seperti dikutip dari CNBC, Selasa (21/5/2019).

Jika Ma tak memiliki keterampilan teknis dan teknik pemasaran, lantas apa yang membuat pria asal negara Tirai Bambu itu bisa sukses?

Baca juga: Kunci Sukses ala Para Miliarder Ini: Beruntung karena Banyak Bersyukur

“Aku hanya tahu tentang orang. Buat pelanggan Anda senang. Dapatkan tim Anda. Buat tim Anda bahagia. Dan kamu akan bahagia,” kata Ma.

Pada awalnya, Ma bercita-cita ingin menjadi seorang guru. Dia baru mengetahui internet pada 1995 lalu dalam perjalanan pertamanya ke Amerika Serikat.

“(Teman saya berkata, 'Jack, ini Internet.' Saya bertanya, 'Apa itu Internet.' Dia berkata, 'Cari apa pun yang kamu inginkan,'. Pada awalnya, saya tidak ingin menyentuh (internet) karena komputer sangat mahal di China. Jika saya merusaknya, saya tidak bisa menggantinya,” ucap dia.

Pada awal perkenalannya dengan internet, Ma mencoba mencari tentang China. Namun, saat itu tak ada informasi yang dia dapatkan tentang China di Internet.

“Jadi saya berbicara dengan teman saya: 'Mengapa saya tidak membuat sesuatu tentang China?' Jadi kami membuat halaman kecil yang tampak sangat jelek yang disebut China,” ujar dia.

Hal tersebut lah yang melatarbelakangi berdirinya Alibaba.

Terlepas dari kurangnya keterampilan teknis Ma tentang teknologi dan seiring dengan pertumbuhan perusahaan, akhirnya Ma memahami satu hal.

“Saya kenal orang. Saya dilatih untuk menjadi guru. Sebagai seorang guru, kamu ingin siswa lebih baik dari kamu. Produk terbaik Anda adalah siswa Anda,” kata Ma.

Keahlian itu lah yang membantu Ma menginspirasi dan mendorong karyawannya,m agar bisa lebih maju. Dengan melakukan hal tersebut telah membawa kesuksesan besar bagi perusahaannya.

“Anda harus mendengarkan mereka… Anda harus melakukan semua hal untuk memastikan bahwa Anda dapat memberdayakan mereka, Anda dapat membuat mereka mencapai, kerja tim, Anda kemudian dapat berkolaborasi. Jadi, ini yang kami lakukan,” kata dia.

“Saya menemukan bahwa semakin Anda peduli dengan tim Anda, tim akan peduli pada Anda dan tim akan peduli pada pelanggan mereka. Saya berbicara dengan semua karyawan di hari-hari awal ‘Jangan membuatku bahagia, jangan mencintaiku. Buat pelanggan Anda bahagia, buat pelanggan Anda mencintaimu, dan aku akan mencintaimu sebentar lagi,'” sambung Jack Ma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com