Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lebaran, Tak Ada Lonjakan Harga 10 Bahan Pokok

Kompas.com - 24/05/2019, 04:12 WIB
Murti Ali Lingga,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Ombudsman RI, Ahmad Alamsyah Saragih, mengatakan, kebutuhan pokok rata-rata dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Meski demikian, tidak ada  lonjakan-lonjakan harga yang signifikan terhadap sepuluh komoditas.

Hal Ini terungkap berdasarkan temuan Ombudsman ketika inspeksi serentak jelang Lebaran 2019.

"Sementara ini, kita optimistis tidak ada lonjakan-lonjakan drastis. Kecuali bawang putih kemarin. Operasi pasar di internsifkan. Mungkin selama ini tidak terlalu jadi perhatian, kita sibuk dengan Pemilu tiba-tiba tanpa kita sadari naik," ucap Alamsyah di Jakarta, Kamis (23/5/2019).

Alamsyah menjelaskan, Ombudsman pada sidak beberapa lalu fokus pada sepuluh bahan pokok atau komoditas. Pantauan dilakukan ke sejumlah pasar dan ditelaah secara menyeluruh.

Baca juga: Kemendag Pastikan Distribusi Bahan Pokok Lancar Saat Lebaran

Adapun komoditas yang disidak Ombudsman ialah beras, gula pasir, minyak goreng, daging sapi lokal. Kemudian daging ayam broiler, telur, bawang merah, dan bawang putih.

Komoditas ini masih dijual di atas HET di sejumlah provinsi di Indonesia jelang Lebaran.

Data dari Ombudsman di tiap provinsi pelajari sehingga didapati fakta di lapangan mengenai ketersedian bahan pokok dan kondisi harga.

"Kita akan sampaikan nanti, terutama ke Kementerian Perdagangan dan Budan Urusan Logistik (Bulog) untuk mendorong. Supaya mereka tetap memperhatikan wilayah-wilayah yang merah tadi (komoditi dijual di atas HET)," tuturnya.

"Kalau mereka memang lakukan operasi pasar ya lakukan operasi pasar," lanjutnya.

Baca juga: Dua Pekan Jelang Lebaran, Harga Komoditas Pangan Stabil

Menurut dia, guna mengatasi tingginya harga jual di tingkat pasaran instansi terkait juga harus melihat apakah ada indikasi permainan yang dilakukan oknum tertentu. Sehingga kondisi tersebut menganggu kelancaran dan distribusi produk/barang ke sejumlah pasar.

Alamsyah yakin, pemerintah lewat lembaga terkait sudah punya cara untuk atasi masalah ini untuk hadapi Lebaran kali ini.

"Kalau memang persuasi, apabila ada yang menahan kelancaran distribusi produk/barang. Jadi macam-macam cara, mereka akan melakukan dan tentu mereka sudah punya instrumen. Ada yang lewat Bulog, mungkin ada lewat Kemendag," sebutnya.

"Nanti Ombudsman akan lihat lagi di akhir, apakah masih ada keluhan-keluhan (harga komoditi) naik," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JR Connexion Kembali Beroperasi, Simak Jadwal Barunya

JR Connexion Kembali Beroperasi, Simak Jadwal Barunya

Whats New
Tahun Ini, PNM Targetkan Kredit Ultra Mikro Rp 72 Triliun

Tahun Ini, PNM Targetkan Kredit Ultra Mikro Rp 72 Triliun

Whats New
IHSG Ditutup Naik Tembus 7.000 Lagi, Rupiah Menguat

IHSG Ditutup Naik Tembus 7.000 Lagi, Rupiah Menguat

Whats New
Presdir Jahja Setiaatmadja 'Serok' Saham BBCA Senilai Rp 1,98 Miliar

Presdir Jahja Setiaatmadja "Serok" Saham BBCA Senilai Rp 1,98 Miliar

Whats New
Komisi XI DPR Sepakat Destry Damayanti Jabat Deputi Gubernur Senior BI Periode Dua

Komisi XI DPR Sepakat Destry Damayanti Jabat Deputi Gubernur Senior BI Periode Dua

Whats New
BRI Insurance Catat Pertumbuhan Premi Bruto 40,49 Persen pada Kuartal I 2024

BRI Insurance Catat Pertumbuhan Premi Bruto 40,49 Persen pada Kuartal I 2024

Rilis
Usai Jalani 'Fit and Proper Test', Destry Damayanti: Alhamdulilah Lancar...

Usai Jalani "Fit and Proper Test", Destry Damayanti: Alhamdulilah Lancar...

Whats New
AISA Catat Lonjakan Laba Usaha 101,4 Persen pada Kuartal I-2024

AISA Catat Lonjakan Laba Usaha 101,4 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Kolaborasi dengan Shopee Dorong Anteraja Berkembang Pesat

Kolaborasi dengan Shopee Dorong Anteraja Berkembang Pesat

Whats New
Laba Bersih MIND ID Naik Jadi Rp 27,5 Triliun pada 2023, Setoran ke Negara Justru Turun

Laba Bersih MIND ID Naik Jadi Rp 27,5 Triliun pada 2023, Setoran ke Negara Justru Turun

Whats New
Pemerintah Beri Izin Usaha Kelola Tambang Batu Bara, Ini Respons PBNU

Pemerintah Beri Izin Usaha Kelola Tambang Batu Bara, Ini Respons PBNU

Whats New
Jadi Calon Tunggal Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti 'Fit and Proper Test' di DPR

Jadi Calon Tunggal Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti "Fit and Proper Test" di DPR

Whats New
Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mengundurkan Diri, Bagaimana Nasib Pembangunan IKN?

Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mengundurkan Diri, Bagaimana Nasib Pembangunan IKN?

Whats New
Ini Bukti Harga Cabai Merah dan Bawang Merah Kian Mahal

Ini Bukti Harga Cabai Merah dan Bawang Merah Kian Mahal

Whats New
26.514 Kontainer Tertahan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak, Bea Cukai Sebut Penyelesaian Sudah 95 Persen

26.514 Kontainer Tertahan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak, Bea Cukai Sebut Penyelesaian Sudah 95 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com