Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumsi Turun, 20 Pembangkit Listrik akan Dimatikan saat Lebaran

Kompas.com - 23/05/2019, 22:18 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (persero) akan mematikan 20 pembangkit listriknya di area Jawa dan Bali selama periode Lebaran 2019. Hal tersebut dilakukan karena adanya penurunan konsumsi listrik saat lebaran.

“Kita padamkan sekitar 10.000 MW. Pembangkit-pembangkit di Jawa dan Bali ini banyak. Ini lebih dari 20 pembangkit (yang dimatikan,” ujar Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah Amir Rosidin di Depok, Jawa Barat, Kamis (23/5/2019).

Amir melanjutkan, pembangkit listrik yang akan dimatikan tak hanya milik PLN saja. Pembangkit milik IPP (Independent Power Producer) juga turut dimatikan.

Saat nanti dimatikan, pengelola pembangkit akan memanfaatkan waktu tersebut untuk melakukan pemeliharaan.

Baca juga: PLN Tawarkan Layanan Energi Terbarukan untuk Pelanggan Industri

“Sekali lagi, kalau dimatikan itu memang bebannya rendah, maka itu dimatikan. Dan itu berikan kesempatan pada pengelola pembangkit untuk lakukan simple inspection, karena kalau masuk ke pemeliharaan itu ada simple inspection, minor overhaul, major overhaul. Ada macam macam," kata Amir.

Sebelumnya, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) memprediksi adanya penurunan konsumsi listrik saat Lebaran 2019. Penurunan konsumsi listrik ini bisa mencapai 35 persen dibanding konsumsi di hari normalnya.

“Turun sekitar 30 sampai 35 persen turun beban puncaknya,” ujar Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah Amir Rosidin di Pusat Pengatur Beban (P2B) Gandul, Depok, Jawa Barat, Kamis (23/5/2019).

Sementara itu, lanjut Amir, untuk konsumsi listrik Jawa-Bali mengalami penurunan mencapai 60 persen. Pada saat Lebaran beban puncak listrik sebesar 17.179 Mega Watt (MW), sementara daya mampu pasok sebesar 27.817 MW.

Perkiraan konsumsi tersebut mengalami penurunan 56 sampai 60 persen.

Baca juga: PLN Beri Diskon 50 Persen untuk Biaya Tambah Daya, Ini Informasinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com