Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengalihan Penerbangan ke Bandara Kertajati Lancar, Ini Catatan Menhub

Kompas.com - 01/07/2019, 09:36 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pengalihan penerbangan di Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati, Majalengka malam tadi berjalan dengan lancar.

"Saya terus memantau pengalihan penerbangan sampai penerbangan terakhir yang mendarat di Bandara Kertajati. Petugas dengan baik menyambut kedatangan penumpang pada penerbangan terakhir tadi malam dan memastikan tidak ada penumpang yang tidak terangkut transportasi darat menuju ke kota tujuan,” kata Budi Karya Sumadi dalam siaran pers, Senin (1/7/2019).

Adapun, pesawat yang mendarat di Bandara Kertajati pada proses pengalihan ini antara lain pesawat Air Asia pukul 08.00 WIB, Garuda Indonesia pukul 14.15 WIB, dan 2 pesawat Lion Air masing-masing pukul 20.12 WIB dan 21.00 WIB.

Baca juga: Bandara Kertajati Siap Layani Penerbangan Domestik dan Kargo

Dalam proses pengalihan, beberapa penumpang terlihat memanfaatkan bus Damri yang digratiskan selama 1 bulan. Sementara penumpang lainnya menggunakan travel, taksi online, dan kendaraan pribadi.

Menhub pun mengapresiasi kerja sama stakeholder terkait atas lancarnya pengalihan penerbangan tersebut.

"Saya mengapresiasi Angkasa Pura II, maskapai, Pemprov Jabar, Dishub Jabar, perusahaan angkutan jalan, dan stakeholder terkait lainnya, sehingga pengalihan rute ke Bandara Kertajati pada Minggu, 30 Juni 2019 dapat berjalan lancar tanpa kendala berarti,” jelas Menhub.

Selain memberikan apresiasi, Menhub juga memberikan beberapa catatan untuk stakeholder terkait.

Menhub mengatakan, pembangunan infrastruktur jalan dan penyediaan sarana transportasi massal yang mampu memudahkan masyarakat menuju Bandara Kertajati harus segera dilakukan.

Begitu juga dengan pembangunan fasilitas pendukung di sekitar Bandara Kertajati seperti hotel, pusat makanan, dan oleh-oleh. Dia juga mengimbau stakeholder turut melakukan promosi Bandara Kertajati.

“Saya harap Pemda di Jabar serta pihak-pihak terkait seperti pengusaha hotel, travel, wisata, dan lainnya dapat terus melakukan promosi Bandara Kertajati kepada masyarakat. Misalnya, dengan pemberian diskon hotel untuk penumpang yang akan terbang melalui Bandara Kertajati," kata dia.

Hal ini kata Menhub, untuk membuat Bandara Kertajati ramai pengunjung dan mampu menjadikan Bandara Kertajati sebagai salah satu pusat penerbangan untuk Haji dan umroh. Sebab pemerintah membangun infrastruktur ini memang untuk investasi jangka panjang.

"Pemerintah membangun infrastruktur untuk investasi jangka panjang. Semua infrastruktur yang dibangun pasti akan bermanfaat untuk masyarakat di masa yang akan datang,” tandas Menhub.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com