Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Bernard Arnault, Miliarder yang Geser Bill Gates dari Posisi Orang Terkaya Dunia

Kompas.com - 18/07/2019, 10:31 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bernard Jean Étienne Arnault didaulat sebagai pria terkaya di dunia menurut indeks Bloomberg Billionaires.

Arnault menggeser Bill Gates yang sebelumnya menduduki peringkat atas paling lama. Kekayaan Bill Gates saat ini mencapai 107 miliar dollar AS yang berasal dari perusahaan besutannya, Microsoft.

Dia pun memiliki kekayaan yang beragam, kekayaan bersihnya sendiri berasal dari saham Microsoft kurang dari 12,5 persen.

Sementara itu, Arnault memiliki kekayaan bersih sekitar 108 miliar dollar AS. Hanya berbeda tipis dengan Gates, namun mengunggulinya.

Baca juga: Bill Gates Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Nomor 2 Dunia, Siapa Penggantinya?

Tak hanya di indeks Bloomberg Billionaires, keduanya juga terlihat bertukar posisi di daftar miliarder Forbes.

Arnault adalah miliarder asal Prancis yang merupakan CEO pembuat barang mewah LVMH (LVMHF). Arnault telah membangun LVMH menjadi pusat kekuatan global mewah yang mengendalikan merek-merek seperti Louis Vuitton, Christian Dior, dan Givenchy.

LVMH juga merupakan rumah dari merek Champagne Dom Pérignon dan pengecer kecantikan Sephora.

Sebagaimana dikutip dari Forbes, LVMH mencatat rekor penjualan dan laba pada tahun 2018. Sebagian karena peningkatan pengeluaran oleh pelanggan dari China.

Baca juga: Bos Louis Vuiton Lampaui Bill Gates Jadi Orang Terkaya Nomor Dua di Dunia

Menilik pendidikan Arnault, ia tak memiliki latar belakang sebagai pebisnis. Setelah lulus dari Lycée Maxence Van Der Meersch di Roubaix, Arnault diterima di École Polytechnique di Palaiseau dan lulus dengan gelar teknik pada tahun 1971.

Ayahnya, Jean Leon Arnault, lulusan École Centrale Paris, adalah seorang produsen dan pemilik perusahaan teknik sipil, Ferret-Savinel.

Di halaman lokakarya Asnières, sekitar 1888, Louis Vuitton berpose dengan kedua anaknya, Georges dan Gaston, serta beberapa karyawan. (Public Domain) Di halaman lokakarya Asnières, sekitar 1888, Louis Vuitton berpose dengan kedua anaknya, Georges dan Gaston, serta beberapa karyawan. (Public Domain)
Setelah lulus, Arnault bergabung dengan perusahaan ayahnya. Pada 1976, meyakinkan ayahnya untuk mengubah fokus perusahaan menjadi real estat. Nama perusahaannya pun berubah menjadi Férinel yang mengembangkan spesialisasi dalam akomodasi liburan.

Baca juga: Ini Daftar Properti Milik Orang Terkaya Dunia

Pada 1984, Arnault mengakuisisi Financière Agache, sebuah perusahaan barang mewah. Ia pun mengambil alih perusahaan tekstil yang nyaris bangkrut bernama Boussac Saint-Frères.

Itulah awal mula Arnault menguasai Christian Dior milik Boussac. Baru setelah itu ia menciptakan grup LVMH, yang dihasilkan dari merger antara dua perusahaan.

Pria kelahiran 5 Maret 1949 ini juga kolektor seni Prancis. Koleksi Arnault termasuk karya Picasso, Yves Klein, Henry Moore, dan Andy Warhol. Dari 1999 hingga 2003, ia memiliki Phillips de Pury & Company, sebuah rumah lelang seni, dan membeli juru lelang Prancis pertama, Tajan.

Baca juga: Orang Terkaya di Eropa Gabung Klub Eksklusif 100 Miliar Dollar AS

Pada 2006, Arnault memulai proyek pembangunan Yayasan Louis Vuitton yang didedikasikan untuk penciptaan dan seni kontemporer.

Ia bahkan memiliki konsep sendiri untuk mewujudkan museum LV impiannya tersebut. Kemudian, ide-idenya dirancang oleh arsitek Frank Gehry dan mulai dibuka pada 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Manuver KAI Memohon ke Pemerintah Ringankan Beban Utang Kereta Cepat

Manuver KAI Memohon ke Pemerintah Ringankan Beban Utang Kereta Cepat

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com