Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Renovasi Rumah Jangan Sampai Berutang, Ini Caranya

Kompas.com - 04/08/2019, 14:01 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik properti wajib menyiapkan dana renovasi agar tidak sampai berutang bila ingin memperbaiki rumah.

Setiap hunian butuh renovasi satu sampai lima tahun sekali agar tetap nyaman untuk dihuni. Otomatis pemilik rumah harus menyiapkan dana untuk melakukan peremajaan atau pembangunan ruangan baru.

Mengutip Kontan.co.id, Minggu (4/8/2019), Financial Planner Finansialku.com Widya Yuliarti, mengatakan, sebaiknya pemilik rumah tidak menggunakan dana pinjaman untuk renovasi rumah. Mereka tidak perlu mempunyai tanggungan pengembalian utang dikemudian hari.

Budi Rudianto, Financial Planner OneShildt juga mengatakan, renovasi rumah termasuk pengeluaran rutin. Maka pemilik rumah harus menyediakan anggaran khusus.Sehingga, dana renovasi tidak sampai mengganggu cashflow sang pemilik properti.

Setiap orang dapat mengumpulkan dana renovasi lewat menabung. Namun, menabung saja tidak cukup. Setiap pemilik hunian harus memasang target renovasi rumah.

Pemilik rumah juga harus memasang strategi untuk mengumpulkan dana renovasi. Sehingga, uang tersebut cukup untuk membayar seluruh pengeluaran selama proses revonasi.

1. Menentukan bagian yang hendak direnovasi.

Budi menyarankan Anda membuat prioritas lokasi yang ingin direnovasi. Tujuannya, agar Anda dapat menghemat dana untuk merenovasi rumah.

Misalnya, Anda ingin menciptakan suasana baru di ruang keluarga dan membuat kamar untuk anak kedua.

Anda harus memilih salah satu dari dua keinginan tersebut. "Anda pilih yang paling penting, misalnya membuat kamar baru untuk anak," kata Budi.

Kemudian, Anda wajib membuat daftar kebutuhan dan anggaran renovasi. Anda dapat melakukan survei harga bahan bangunan lewat media online atau datang langsung ke toko bangunan.

Baca : Kiat Renovasi Rumah Agar Tahun Baru Makin Seru

Opsi lainnya, Anda dapat sharing dengan teman-teman yang pernah merenovasi rumah. Anda dapat bertanya kepada mereka tentang tempat membeli bahan bangunan.

Jangan lupa Anda juga tanyakan tentang kualitas dan harga penyedia jasa renovasi rumah. Cara ini akan memudahkan Anda untuk membuat anggaran renovasi rumah.

2. Merinci detail anggaran untuk renovasi tersebut.

Anda dapat meminta bantuan tukang bangunan untuk membantu merancang anggaran itu.

Kemudian, Anda tentukan waktu untuk mulai merenovasi rumah. Widya mengatakan cara ini akan memandu Anda untuk menentukan jumlah uang yang harus ditabung saban bulannya.

Contohnya, Anda ingin membuat satu kamar baru 12 bulan ke depan. Total anggaran membangun kamar tersebut Rp 50 juta.

Rp 50 juta : 12 bulan = Rp 4.167.000

Jadi, dana yang wajib Anda tabung tiap bulannya sekitar Rp 4.167.000.

Di mana harus menabung dana renovasi?

Budi mengaku ada dua cara untuk menempatkan dana renovasi rumah. Pertama, Anda dapat menempatkan dana tersebut melalui produk tabungan (reguler). Dengan catatan, waktu pengumpulan dana sekitar satu sampai dua tahun.

Kedua, Anda dapat menempatkan dana tersebut di reksa dana pasar uang atau dalam bentuk emas.Widya mengaku cara ini dapat menghindarkan Anda dari membengkaknya anggaran revonasi.

"Bunga investasi tersebut dapat menutup kenaikan harga bagunan saat Anda mulai melaksanakan renovasi," kata Widya.

3. Siapkan dana cadangan 10 persen dari total anggaran renovasi

Dana tersebut berfungsi untuk menutup kekurangan dana selama proses renovasi berlangsung.

Sehingga, Anda tidak perlu berutang untuk menyelesaikan proses pembangunan.

Budi mengaku Anda dapat gunakan dana darurat sebagai dana cadangan renovasi. Dengan catatan, Anda harus segera mengembalikan dana tersebut setelah renovasi selesai. (Tri Sulistiowati)

 

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Renovasi rumah jangan sampai utang, ini kiat yang bisa ditempuh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com