Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Idul Adha, Pertamina Tambah 10 Juta Tabung LPG 3 Kg

Kompas.com - 11/08/2019, 07:24 WIB
Murti Ali Lingga,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) menyiapkan pasokan tambahan tabung gas elpiji 3 kilogram lebih dari 10 juta tabung atau naik sekitar 5,31 persen dari alokasi normal pada Agustus 2019.

Penambahan pasokan ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya lonjakan konsumsi pada hari raya Idul Adha 1440 H.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatkan, secara umum menjelang perayaan lebaran haji, terlihat adanya peningkatan konsumsi gas elpiji di seluruh wilayah.

Oleh karena itu, Pertamina memastikan ketersediaan LPG khususnya LPG 3 kg dalam kondisi aman.

Baca juga: Lebaran, Konsumsi Elpiji di Garut Alami Peningkatan Hingga 12 Persen

"Tentunya kebutuhan akan bahan bakar memasak ini diprediksi naik setiap tahunnya pada perayaan Idul Adha, kami telah siap melayani kebutuhan tersebut secara fakultatif menambah alokasi LPG di setiap daerah sesuai kebutuhan," kata Fajriyah dalam keterangannya, Minggu (11/8/2019).

Fajriyah menjelaskan, penambahan pasokan gas ukuran 3 kg bervariasi di setiap wilayah. Beberapa daerah dilakukan penambahan alokasi dari kisaran 6-7 persen dibandingkan alokasi normal Agustus.

Adapun lokasi itu di antaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Sumatera bagian Selatan, dan Sulawesi.

Baca juga: Awal Ramadhan, Pertamina Siapkan 8 Juta Tabung Elpiji 3 Kg Per Hari

"Agar ketersediaan LPG 3 kg mencukupi dan tepat sasaran, kami pun mengimbau masyarakat yang tergolong mampu dapat beralih menggunakan Bright Gas," tuturnya.

Dia menambahkan, bagi masyarakat yang membeli Bright Gas selama periode 7 hingga 20 Agustus 2019, Pertamina menawarkan manfaat tambahan berupa produk tertentu secara gratis seperti minyak goreng, gula pasir dan sembako lainnya.

"Syaratnya, konsumen wajib menggunakan fasilitas pembayaran LinkAja di Indomaret tertentu," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemendag Sebut 2 Sisi Industri Tembakau, Berpeluang Hasilkan Cuan tapi Rugikan Kesehatan

Kemendag Sebut 2 Sisi Industri Tembakau, Berpeluang Hasilkan Cuan tapi Rugikan Kesehatan

Whats New
Shopee Raih Penghargaan Mitra Swasta Terbaik dari Pos Indonesia

Shopee Raih Penghargaan Mitra Swasta Terbaik dari Pos Indonesia

Whats New
Luhut: Indonesia Akan Bangun Industri Minyak Jelantah Pengganti Avtur

Luhut: Indonesia Akan Bangun Industri Minyak Jelantah Pengganti Avtur

Whats New
Soal Aturan Iuran Tapera, Anggota DPR: Pekerja Tidak Otomatis dapat Manfaat

Soal Aturan Iuran Tapera, Anggota DPR: Pekerja Tidak Otomatis dapat Manfaat

Whats New
OJK Sebut Perbankan Optimistis Kinerja Meningkat di Tengah Ketidakpastian Global

OJK Sebut Perbankan Optimistis Kinerja Meningkat di Tengah Ketidakpastian Global

Whats New
BRI Buka Lowongan Kerja hingga 15 Juni 2024, Simak Persyaratannya

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 15 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Ekonom: Manfaat Tapera Minim, Aturan Tidak Dirancang dengan Baik

Ekonom: Manfaat Tapera Minim, Aturan Tidak Dirancang dengan Baik

Whats New
Mendag Zulhas Pastikan Tak Akan Revisi Lagi Permendag 8/2024 tentang Relaksasi Impor

Mendag Zulhas Pastikan Tak Akan Revisi Lagi Permendag 8/2024 tentang Relaksasi Impor

Whats New
Soal Tapera, Serikat Buruh: Jangan Dijalankan Sekarang

Soal Tapera, Serikat Buruh: Jangan Dijalankan Sekarang

Whats New
BKI dan PT PAL Buka Potensi Genjot Kerja Sama di Sektor Maritim

BKI dan PT PAL Buka Potensi Genjot Kerja Sama di Sektor Maritim

Whats New
Lowongan Kerja 7 Perusahaan di AS, Bisa Kerja Remote hingga Biayai Liburan, Minat?

Lowongan Kerja 7 Perusahaan di AS, Bisa Kerja Remote hingga Biayai Liburan, Minat?

Work Smart
Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
3 Tahun Lagi Masuk Anggota OECD, RI Ditargetkan Jadi Negara Maju

3 Tahun Lagi Masuk Anggota OECD, RI Ditargetkan Jadi Negara Maju

Whats New
Pertamina: Masih Ada Orang Kaya yang Pakai Elpiji 3 Kg

Pertamina: Masih Ada Orang Kaya yang Pakai Elpiji 3 Kg

Whats New
Pembayaran Utang Rafaksi Minyak Goreng Tinggal Menunggu BPDPKS

Pembayaran Utang Rafaksi Minyak Goreng Tinggal Menunggu BPDPKS

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com