Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Indonesia Pastikan Penerbangan ke Hong Kong Beroperasi Normal

Kompas.com - 13/08/2019, 14:59 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai Garuda Indonesia memastikan penerbangan dari dan menuju Hong Kong pada hari ini, Selasa (13/8/2019) beroperasi dengan normal.

Operasional Bandara Internasional Hong Kong sempat terganggu imbas ada aksi unjuk rasa.

"Menyusul telah dibukanya Bandara Internasional Hong Kong , pada hari ini penerbangan Garuda Indonesia dari dan menuju Hong Kong tetap beroperasi dengan normal," ujar Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia M Ikhsan Rosan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (13/8/2019).

Baca juga: Unjuk Rasa Rambah Bandara, Semua Penerbangan di Hong Kong Dibatalkan

Kendati begitu, Ikhsan mengimbau para penumpang untuk secara berkala mengecek dan memastikan jadwal penerbangan sesuai dengan perkembangan situasi di Bandara Internasional Hong Kong.

"Saat ini kami terus berkoordinasi secara intensif bersama pihak otoritas bandara setempat dalam memastikan kesiapan dan kelancaran operasional penerbangan di Bandara Internasional Hong Kong, khususnya dalam memastikan hal hal yang terkait dengan aspek kenyamanan dan keselamatan penumpang tetap terjaga," kata Ikhsan.

Garuda Indonesia juga turut mengimbau penumpang untuk datang lebih awal di bandara serta mengoptimalkan fitur online check-in untuk mengantisipasi perkembangan situasi yang terjadi di Bandara Internasional Hong Kong.

Baca juga: Bandara Hong Kong Lumpuh akibat Unjuk Rasa, Ini Imbasnya ke Perekonomian

Saat ini Garuda Indonesia melayani penerbangan dari dan menuju Hong Kong sebanyak 21 kali penerbangan setiap minggunya yang terdiri dari rute penerbangan Hong Kong-Denpasar PP yang dilayani sebanyak 7 kali per minggu serta rute penerbangan Hong Kong-Jakarta PP yang dilayani sebanyak 14 kali per minggu.

Sebelumnya, seluruh penerbangan keluar Hong Kong pada hari Senin (12/08/2019) telah dibatalkan karena adanya gangguan berupa ribuan pengunjuk rasa telah menduduki bandara.

Massa pengunjuk rasa memadati aula kedatangan di Bandara Internasional Hong Kong, Senin (12/8/2019). Pengunjuk rasa yang mencapai lebih dari 5.000 orang memaksa dihentikannya operasional bandara.AFP / MANAN VATSYAYANA Massa pengunjuk rasa memadati aula kedatangan di Bandara Internasional Hong Kong, Senin (12/8/2019). Pengunjuk rasa yang mencapai lebih dari 5.000 orang memaksa dihentikannya operasional bandara.

Menurut otoritas Bandara Internasional Hong Kong, semua penerbangan sore hari waktu setempat, telah dibatalkan.

"Namun hal ini tidak berlaku untuk penerbangan yang telah melakukan proses check-in dan penerbangan yang sudah dalam tujuan menuju Hong Kong. Pembatalan penerbangan hanya berlaku terhadap penerbangan yang belum melakukan proses check-in," kata otoritas bandara Internasional Hong Kong yang dikutip dari CNBC, Senin

Jalanan menuju bandara juga tersendat dan parkiran di bandara pun sudah penuh akibat banyaknya demonstran yang datang ke bandara untuk melakukan unjuk rasa.

Meskipun demikian, pada hari ini bandara kembali dibuka. Akan tetapi, dikabarkan sekira 220 penerbangan di Bandara Internasional Hong Kong masih dibatalkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com