Pendapatan Asuransi Umum Tumbuh 20 Persen Jadi Rp 40 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) melaporkan pertumbuhan pendapatan premi pada semester I 2019.

Berdasarkan analisa dari 75 perusahaan asuransi yang dicatat oleh AAUI, pendapatan premi bruto di semester I 2019 mencapai Rp 40 triliun.

Dibandingkan dengan semester I tahun 2018 angka ini tumbuh sebesar 20,6 persen. Di semester I tahun 2018, pendapatan premi bruto sebesar Rp 33,1 triliun.

"Pendapatan premi asuransi umum hingga semester I 2019 sebesar Rp 40 triliun atau tumbuh sebesar 20 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar Rp 33,1 triliun,” kata Ketua Bidang Statistik, Riset, Analisa dan Aktuaria AAUI Trinita Situmeang di Jakarta, Selasa (20/8/2019).

Trinita menjelaskan pertumbuhan secara positif ini bisa dilihat dari semua lini bisnis, Asuransi tumbuh 93,3 persen atau Rp 2,77 triliun dan Asuransi harta benda sebesar 26,9 persen atau Rp 2,24 triliun.

Baca juga: Hingga September, Pendapatan Premi Asuransi Umum Capai Rp 44,2 Triliun

"Yang besar itu kan di asuransi kredit ya Rp 2,77 triliun memang itu sebetulnya yang kerek naik hingga 20,6 persen, meski pertumbuhan ekonomi 2019 tumbuh melambat. Kemudian dominasinya di harta benda Rp 2,2 triliun," terang Trinita.

Klaim asuransi umum juga mengalami kenaikan sebesar 27,7 persen atau Rp 2,57 miliar dibandingkan dengan semester I tahun 2018 yang mencapai Rp 12,8 triliun dan semester I 2019 Rp 16,4 triliun. Klaim terbesar terjadi di aemua lini usaha.