PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Ketersediaan listrik di Kepulauan Bangka Belitung memungkinkan masuknya investasi.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman mengaku percaya diri jika mempromosikan potensi daerah karena didukung pasokan listrik yang semakin baik.
"PLN Babel sudah bukan lagi melangkah tapi melompat maju ke depan sehingga kami pemerintah daerah tidak malu ketika akan mempromosikan investasi di Babel," kata Erzaldi saat rapat kerja PLN di Pangkal Pinang, Senin (26/8/2019).
Dia menuturkan, apabila ada investor yang hendak berinvestasi di Bangka Belitung maka yang pertama kali ditanyakan adalah kesiapan pasokan listriknya.
Baca juga: Ditopang Pertanian, Pertumbuhan Ekonomi Babel 3,49 Persen
Untuk itu, pemda kata Erzaldi, mendukung terwujudnya ketahanan energi yang mandiri, green dan murah.
Beberapa kebijakan pemerintah provinsi Bangka Belitung untuk mendukung kebijakan tersebut antara lain dengan memberi kemudahan pengurusan izin dan pembebasan lahan pembangunan pembangkit, Pengolahan limbah sawit sebagai energi pembangkit listrik tenaga (PLT) Biomassa dan PLT Biogas POME, penyediaan bahan bakar PLTBn CPO, dan pengolahan sampah menjadi bahan bakar PLTsa.
Dalam hal CPO misalnya, Gubernur bersama dengan stakeholder terkait akan menyusun perda terkait CPO untuk dimanfaatkan sebagai bahan bakar pembangkit listrik, sehingga akan memberikan keuntungan baik untuk petani, PLN, maupun masyarkat secara umum.
Sementara itu, General Manager PLN UIW Babel Abdul Mukhlis mengungkapkan bahwa PLN telah melakukan berbagai langkah perbaikan untuk menyediakan listrik di Bangka Belitung.
Baca juga: KEK Tanjung Kelayang, Transformasi Babel dari Pertambangan ke Pariwisata
“Berbagai upaya telah kita lakukan, dari yang dulu dalam kondisi defisit kemudian cukup, surplus, andal dan secara paralel menuju green," pungkasnya.
Saat ini PLN Babel melayani 458.824 pelanggan yang tersebar di Pulau Bangka, Belitung dan pulau – pulau terpencil di sekitarnya.
Sementara permintaan di Pulau Bangka sebesar 151 MW dan pasokan 186 MW, sedangkan di Pulau Belitung memiliki masing-masing 43 MW dan 73 MW.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.