Rekomendasi yang dimaksud berupa pedoman ganda untuk program pekerja migran yang akan kembali ke daerah, termasuk di Indonesia.
Baca juga: Kemnaker Andalkan Satgas untuk Cegah Pekerja Migran Nonprosedural
Di sisi lain, Direktur Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) untuk Indonesia dan Timor Leste, Michiko Miyamoto mengatakan, meski program ini kurang populer di ASEAN, dirinya menegaskan komitmen pihaknya untuk berbagi pengetahuan baik dari ASEAN dan luar ASEAN.
Di antaranya berupa cara untuk memperkuat pemrograman dan mempromosikan kerja sama di tingkat bilateral dan regional di dalam ASEAN.
Ihwal pernyataan Michiko ditanggapi sumringah oleh Suhartono. Menurutnya, komitmen tersebut sangat bermanfaat mengintegrasikan pekerja migran ke dalam masyarakat setelah kembali ke negara asalnya.
"Sangat baik bagi kami semua untuk berbagi informasi, praktik terbaik, pengalaman, dan isu-isu terkait pekerja migran," tutup Suhartono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.