Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rini Minta Pengembangan Pelabuhan Harus Beri Dampak ke Perekonomian Bali

Kompas.com - 10/09/2019, 20:52 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meninjau proyek pengembangan Pelabuhan Benoa, Bali, Selasa (10/9/2019).

Usai meninjau, Rini meminta agar pengembangan pelabuhan tersebut bisa memberi dampak kepada perekonomian masyarakat Bali.

“Saya minta kepada Dirut Pelindo III harus berkontribusi pada perekonomian nasional khususnya masyarakat Bali, karena Pelabuhan Benoa dan sektor pariwisata Pulau Dewata merupakan bagian penting dari integrasi logistik, transportasi, dan wisata,” ujar Rini dalam keterangan tertulisnya, Selasa.

Menurut Rini, pengembangan Pelabuhan Benoa, akan meningkatkan pariwisata dan akan meningkatkan kemakmuran masyarakat  dan nelayan di sekitar pelabuhan tersebut. Atas dasar itu, dia mendukung pengembangan pelabuhan tersebut.

“Saya sudah mendengar sendiri barusan. Tokoh masyarakat di sini mendukung penuh pengerukan alur dan kolam pelabuhan untuk mendukung pengembangan Pelabuhan Benoa. Mereka senang, nantinya kapal-kapal nelayan yang semula sulit masuk ke pelabuhan dengan adanya pekerjaan sekarang kolamnya di perdalam dan jalan masuknya akan lebih mudah,” kata Rini.

Rini pun mengaku telah mendapat laporan dari tokoh masyarakat setempat bahwa Pelindo III akan membangun lokasi Upacara Melasti di atas tanah seluas 1 hektar sebagai penghormatan tertinggi pada Krama Bali.

“Selain dari sisi religi dan lingkungan, dengan pengembangan destinasi pariwisata dan infrastruktur pendukungannya nantinya akan membuka banyak lapangan pekerjaan dan peluang berwirausaha bagi masyarakat Bali sendiri,” ucap dia.

Sementara itu, Direktur Utama Pelindo III Doso Agung menambahkan, pengembangan Pelabuhan Benoa akan mendukung rencana pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bidang Pariwisata di Bali yang didengungkan oleh Gubernur Bali Wayan koster.

“Pelabuhan Benoa disiapkan untuk menjadi gerbang laut wisatawan mancanegara yang datang ke Bali dengan kapal-kapal pesiar internasional berukuran besar,” kata Doso.

Dengan pengembangan yang terintegrasi, lanjut Doso, lokasi tersebut nantinya menjadi pintu masuk destinasi pariwisata andalan di sekitar Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com