Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siang Ini, 12 Penerbangan Lion Grup Ditunda Karena Kabut Asap

Kompas.com - 17/09/2019, 13:02 WIB
Murti Ali Lingga,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai-maskapai yang tergabung dalam Lion Air Group terpaksa menunda jadwal penerbangan ke beberapa rute di Tanah Air.

Penundaan atau delay terpaksa dilakukan karena ada gangguan jarak pandang akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kalimantan dan Sumatera.

"Iya, karena ada kabut asap kebaran," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro dibungi Kompas.com, Jakarta, Selasa (17/9/2019).

Danang mengatakan, akibat kabut asap kebakaran jarak pandang menjadi lebih pendek. Akibatnya, kondisi ini tidak memenuhi syarat untuk laik terbang bagi maskapai penerbangan.

"Untuk dampak keterlambatan pagi ini karena cuaca buruk yang menyebabkan jarak pandang pendek. Sehingga tidak memenuhi kualifikasi keselamatan pesawat take off dan landing," jelasnya.

Dia menjelaskan, adapun penundaan keberangkatan penerbangan itu ialah pada pukul 10.30 WIB. Total ada 14 penerbangan berbagai maskapai dan sejumlah bandara alami penundaan.

Selain itu terdapat juga dua penerbangan yang dibatalkan pada maskapai Wings Air. Yakni rute Surabaya-Sampit dan Sampit - Surabaya.

"Keterlembatan keberangkatan sampai pemberitahuan lebih lanjut, untuk memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan," tambahnya.

Adapun penerbangan yang alami penundaan sebagai berikut.

Lion Air

1x flight Makassar ke Pontianak

2x Pontianak - Soekarno-Hatta

3x Soekarno-Hatta - Pontianak

1x Surabaya - Pontianak

Wings Air

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com