Sebelumnya, data penumpang Malindo Air diduga bocor di forum pertukaran data, terbuka di dunia maya. Data itu diduga bocor selama satu bulan terakhir, namun baru diketahui oleh pihak Malindo Air pekan lalu.
"Kami baru mengetahui tentang kebocoran data ini minggu lalu," kata CEO Malindo Air, Chandran Rama Muthy, sebagaimana dikutip KompasTekno dari SCMP, Rabu (18/9/2019).
Adapun data-data penumpang Malindo Air yang bocor mencakup detail data pribadi yang tercantum di dalam paspor, alamat rumah, hingga nomor telepon.
Meski begitu, Chandran tidak membeberkan berapa jumlah penumpang yang data pribadinya terekspos.
Namun, akun Twitter @underthebreach mengumbar bahwa ada dua database penumpang yang bocor ke publik, yang tersimpan di server public Amazon Web Service (AWS).
Baca juga: 81 Penerbangan Lion Air Group Dibatalkan akibat Kabut Asap, Ini Daftarnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.