JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan update realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019.
Dari sisi penerimaan negara, angkanya mencapai Rp 1.189,3 triliun, atau baru 54,9 persen dari Target di APBN 2019 sebesar Rp 2.165,1 persen.
"Ada pertumbuhan 3,2 persen dari realisasi tahun lalu (hingga Agustus 2018)," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers di Kantor Ditjen Pajak, Jakarta, Selasa (24/9/2019).
Penerimaan negara ini ditopang oleh penerimaan pajak yang sebesar Rp 920,2 triliun, atau tumbuh 1,4 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu.
Baca juga: Penerimaan Negara Diprediksi Ciut akibat Pertumbuhan Ekonomi Lesu
Selain itu, penerimaan negara juga disumbang oleh penerimaan negara bukan pajak sebesar Rp 268,2 triliun, tumbuh 11,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Adapun penerimaan negara sisanya disumbang oleh penerimaan hibah sebesar Rp 1 triliun.
Sementara itu dari sisi pengeluaran, total realisasi belanja negara mencapai Rp 1.388,3 triliun. Oleh karena itu keuangan negara defisit Rp 199,1 triliun, atau 1,24 persen.terhadap PDB.
Adapun realisasi pembiayaan anggaran Rp 280,3 triliun, atau sudah 94,7 persen dari target di APBN 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.