Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dukung Digitalisasi Perhotelan, Telkom Kolaborasi dengan RedDoorz

Kompas.com - 25/09/2019, 15:16 WIB
Mikhael Gewati

Penulis


KOMPAS.com
- Guna mewujudkan komitmen PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dalam mendukung digitalisasi di industri perhotelan, perusahaan plat merah ini menalin kerja sama dengan PT Commeasure Solution Indonesia.

Dengan adanya kerja sama dengan perusahaan yang menaungi merek RedDoorz, e-commerce yang bergerak di industri perhotelan ini, Telkom melalui anak usaha IndiHome akan menyediakan layanan internet berkcepatan tinggi di seluruh jaringan mitra penginapan dan hotel yang berafiliasi dengan RedDoorz.

Kolaborasi kedua perusahaan ini dtandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Direktur Consumer Service Telkom, Siti Choiriana dan President Direktur RedDoorz Indonesia, Mohit Gandas di Telkom Landmark Tower, Jakarta, Rabu (25/9/2019).

"'Telkom menyediakan layanan IndiHome di seluruh penginapan yang bekerja sama dengan RedDoorz, sekaligus penyediaan infrastruktur Local Area Network (LAN) di lokasi tersebut,” ungkap Ana, seperti dalam keterangan tertulisnya.

 

Ana mengatakan, kerja sama tersebut merupakan bentuk kontribusi Telkom untuk memajukan bisnis pariwisata dan hospitality melalui kelengkapan fasilitas hunian di hotel maupun penginapan lainnnya.

Tingkatkan kualitas pelayanan

Sementara itu, President Direktur RedDoorz, Mohit Gandas mengatakan, fokus RedDoorz tahun ini adalah meningkatkan kualitas pelayanan yang didapatkan pelanggan.

"Oleh karena itulah, kami bekerja sama dengan IndiHome sebagai penyedia layanan internet berkualitas yang mana layanan tersebut akan dinikmati oleh pengguna RedDoorz di seluruh Indonesia," kata dia.

Upaya tersebut, lanjut Mohit Gandas, merupakan langkah RedDoorz untuk memberikan layanan internet cepat seragam di seluruh penginapan dan hotel yang telah bekerja sama di lebih dari 100 kota di Indonesia.

"RedDoorz berkomitmen untuk memberikan pengalaman menginap yang berkesan melalui pelayanan dan pemberian fasilitas terbaik untuk pelanggan setia RedDoorz,” kata dia.

Baca juga: Sinergi BUMN, Telkom dan Jasindo Saling Barter Layanan

Lebih jauh, Mohit menekankan guna memberikan pengalaman yang terbaik bagi konsumen, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan merek-merek terdepan di masing-masing industri.

Hal tersebut dilakukan untuk menjamin kepuasan pelanggan serta mitra penginapan dan hotel. Lagi pula ini pula yang menjadi pembeda utama RedDoorz dengan layanan sejenis di industri perhotelan lainnya.

" Saya harap kerja sama dengan Telkom ini dapat memberikan nilai tambah bagi pelanggan dan mendukung terwujudnya sinergi antar perusahaan dalam rangka terciptanya masyarakat digital Indonesia,” tutup Ana.

Perlu diektahui, IndiHome merupakan layanan digital menggunakan teknologi fiber optik yang menawarkan layanan triple play , yaknio internet rumah (fixed broadband internet), telepon rumah (fixed phone) dan TV interaktif.

Baca juga: Tingkatkan Layanan IndiHome, Telkom Kolaborasi dengan Shopee

Sejak resmi diluncurkan pada 2015, IndiHome terus memberikan pelayanannya ke seluruh kawasan Indonesia menjangkau kota terdepan, terluar dan tertinggal dalam rangka membangun rumah berkonsep digital.

Hingga saat ini layanan IndiHome sudah dapat menjangkau ke lebih dari 486 kabupaten dan kota di seluruh indonesia dengan jumlah pelanggan IndiHome mencapai 6,5 juta.

Sementara itu, RedDoorz adalah jaringan penginapan terbesar di Indonesia berbasis teknologi dan distribusi penjualan kamar secara online.

Jaringan penginapan ini telah memiliki lebih dari 1000 mitra penginapan dan hotel yang sudah tersebar di lebih dari 100 kota di Indonesia dan akan terus dikembangkan di kota-kota lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com