Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Antam Sedang Anjlok, Saatnya Membeli?

Kompas.com - 26/09/2019, 17:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga emas batangan bersertifikat di Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (Kompas100: ANTM) sedang terkoreksi. Analis menyarankan investor membeli emas Antam saat harga terkoreksi.

Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam, Kamis (26/9/2019), tercatat turun Rp 7.000 menjadi Rp 762.000 per gram.

Analis Maxco Futures Suluh Adil Wicaksono mengatakan ketika harga emas sedang dalam tren naik maka lebih baik investor tidak membeli emas dalam jangka pendek.

"Bagaimana mau untung besar, kalau beli di harga yang sudah tinggi, tunggu harga emas ketika jatuh, itu saatnya beli," kata Suluh, Rabu (25/9/2019).

Jika investor tetap ingin membeli di harga saat ini, Suluh menyarankan baiknya beli emas Antam dengan pecahan yang lebih besar seperti 5 gram atau 10 gram. Dengan begitu, harga per gram emas Antam jatuhnya akan lebih murah.

Baca juga: Anjlok Rp 7.000, Berapa Harga Emas Antam Hari Ini?

"Atau beli di pecahan 50 gram dan 100 gram, ini masih bisa menikmati harga murah," kata Suluh.

Sementara, bagi investor yang sudah memiliki emas Antam sejak awal tahun, Suluh menyarankan saat ini waktu yang tepat untuk jual dan menikmati keuntungan.

Hanya saja, baiknya investor menjual secara bertahap emas yang mereka simpan. Penyebabnya, Suluh memproyeksikan harga emas masih bisa naik.

Hingga akhir tahun Suluh memproyeksikan, harga emas Antam bisa menyentuh Rp 800.000 per gram.

Secara fundamental, Suluh mengamati masih banyak sentimen positif bagi harga emas untuk naik. Salah satunya, perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China yang tidak kunjung menuai kesepakatan dagang.

Ditambah lagi manuver politik Presiden AS Donald Trump menjelang pemilihan umum di tahun depan.

Baca juga: Akhiri Kenaikan 3 Hari Beruntun, Harga Emas Anjlok 27,9 Dollar AS

Sedangkan bagi investor yang baru memiliki emas Antam di pertengahan tahun, maka waktu yang tepat untuk jual adalah di awal tahun depan.

Untuk jangka panjang, tentunya emas Antam bisa dijadikan sebagi instrumen diversifikasi dalam mengamankan aset investasi.

Harga emas spot belakangan terus masuk dalam tren naik. Harga emas spot per Rabu (25/9/2019), naik 16,92 persen sejak awal tahun. Begitu pun harga emas Antam mengikuti pergerakan harga emas global.

Ditambah, hari ini rupiah ditutup melemah 0,27 persen ke Rp 14.151 per dollar AS semakin membuat harga emas Antam ikut melambung. (Danielisa Putriadita)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Harga emas Antam sedang terkoreksi, saatnya membeli?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com