Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Kebiasaan yang Bikin Susah Kaya | Jastip Nakal Langganan Artis

Kompas.com - 30/09/2019, 06:10 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. Ini 6 Kebiasaan yang Bikin Anda Susah Kaya, Apa Saja?

Kebiasaan bukan sekedar rutinitas yang dilakukan setiap hari dan bahkan tanpa sadar. Namun, kebiasaan Anda pun bisa menentukan kesuksesan atau malah kegagalan.

Dilansir dari Business Insider, Sabtu (28/9/2019) akuntan publik dan perencana keuangan bersertifikat Thomas C Corley menghabiskan 5 tahun mempelajari perilaku para miliarder. Hasilnya ia tuangkan dalam beragam buku yang ditulisnya.

Corley mewawancarai 233 orang yang memiliki pendapatan kotor tahunan setidaknya 160.000 dollar AS atau setara sekira Rp 2,2 miliar. Tak hanya itu, aset mereka setidaknya mencapai 3,2 juta dollar AS atau setara kira-kira Rp 45,4 miliar.

Corley juga mewawancarai 128 warga Amerika Serikat yang memiliki pendapatan kotor tahunan mencapai 35.000 dollar AS ke bawah atau setara sekira Rp 496 juta.

Nah apa saja kebiasaan yang membuat Anda susah kaya? Sima di sini

2. Amerika Serikat Bakal Blokir Seluruh Aliran Investasi ke China, Mengapa?

Gedung Putih berencana melakukan pembahasan terhadap beberapa investasi Amerika Serikat di China.

Berdasarkan sumber CNBC, pembahasan yang saat ini dilakukan oleh para pejabat Gedung Putih termasuk kemungkinan untuk memblokir seluruh investasi AS di perusahaan- perusahaan China.

Sumber tersebut menjelaskan, pemblokiran seluruh investasi AS di China dilakukan untuk melindungi investor AS dari berbagai risiko karena kurangnya aturan mengenai pengawasan perusahaan.

Apa alasan AS berencana memblokir investasi ke China? Baca selengkapnya di sini

3. Benarkah Kuliner Indonesia Sulit Mendunia? Ini Kata Kepala Bekraf

Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf mengungkapkan produk industri kreatif Indonesia bisa bersaing di tingkat internasional. Salah satunya sektor kuliner.

Namun memang masih terdapat kendala yang membuat kuliner Nusantara susah mendunia seperti negara lain.

"Yang sudah ada di sana makanan bagus, tempat bagus, disuruh scale up tidak mau, maunya begitu saja sudah. Jadi tantangannya bukan hanya mau enggak mau tapi tidak ada sampai sekarang yang punya ambisi besarkan kulinernya di luar negeri," kata Triawan dalam sebuah acara di Jakarta, Jumat (27/9/2019).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com