Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nielsen: Go-Food dan Grabfood Juarai Layanan Pesan Antar di Indonesia

Kompas.com - 10/10/2019, 09:30 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan pesan antar mulai menjadi tren baru di Indonesia sejak beberapa bulan terakhir. Utamanya, setelah marak perusahaan rintisan yang mengorkestrasi bisnis layanan pesan antar dalam aplikasi, sebut saja Go-Food dan Grabfood.

Data Nielsen menyebutkan, layanan pesan antar setidaknya mulai digunakan oleh 4 dari 10 orang yang disurvei. Uniknya, mereka lebih memilih Go-Food dan Grabfood ketimbang layanan telepon, aplikasi restoran, dan situs.

Go-food dan Grabfood menempati persentase tertinggi sebesar 85 persen, diikuti telepon 22 persen, aplikasi mobile restoran 10 persen, dan situs menempati posisi yang paling rendah hanya sebesar 1 persen.

Baca juga : Go-Jek Rencanakan Ekspansi Go-Food ke Singapura

Sementara dilihat dari wilayahnya, Nielsen membaginya ke 6 wilayah kota besar di Indonesia, yakni Jabodetabek, Medan, Makassar, Semarang, Bandung, dan Surabaya.

"Dari kota-kota itu, layanan paling banyak digunakan di Semarang dan Medan. Semarang menggunakan sebanyak 61 persen, Medan 55 persen," sebut survei Nielsen yang didapat Kompas.com, Kamis (10/10/2019).

Jabodetabek sendiri menempati posisi ke 5 dengan persentase sebesar 40 persen. Sementara posisi terakhir ditempati Surabaya sebesar 34 persen.

Untuk posisi kedua dan ketiga, secara beturut-turut ditempati oleh Bandung dan Makassar masing-masing 44 persen dan 22 persen.

Tidak hanya itu, data Nielsen juga menyebut alasan seseorang menyukai layanan antar berbasis ojek online. Misalnya, para siswa memilih Go-food dan Grabfood karena ingin mencoba makanan yang tengah ngetren di kalangannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com