Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aplikasi Ini Bidik Peningkatan Pendapatan Industri Fitness RI

Kompas.com - 11/10/2019, 05:18 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Aplikasi pemesanan layanan fitness dan gym DOOgether membidik peran dalam mendorong pendapatan industri kebugaran Tanah Air.

CEO Doogether Fauzan Gani mengatakan kehadiran Doogether saat ini untuk mendorong peningkatan pasar gym dan fitness di Indonesia.

Fauzan menuturkan, Doogether tengah menjalankan beberapa program yang bertujuan untuk menjangkau dan meningkatkan kualitas gaya hidup masyarakat menjadi lebih sehat.

“Hal ini juga menjadi fondasi perusahaan untuk mencapai tujuan dengan skala yang lebih besar, yaitu mendorong dan mempercepat proses adopsi dan penetrasi gaya hidup yang lebih sehat ke dalam lingkungan masyarakat Indonesia dengan target peningkatan menjadi Tier 2 di 2025,” ujar Fauzan dalam keterangannya, Kamis (10/10/2019).

Penetrasi pasar industri gym dan fitness di Indonesia masih rendah. Saat ini, Indonesia masih berada di posisi Tier 3 dalam industri gym dan fitness dunia.

Baca juga: Aplikasi Pemesanan Kelas Fitness DOOgether Raih Pendanaan Seed Investment

Peningkatan penetrasi pasar gym dan fitness hanya berkisar 0,12 persen per tahunnya.

Menurut Fauzan, pasar gim dan fitnes diprediksi meningkat menjadi 5 persen di 2030. Pada tahun itu, Indonesia berada di posisi Tier 2 dari sebelumnya Tier 3 pada 2018.

Dengan adanya bonus demografi, Fauzan optimistis peningkatan pasar gym dan fitness akan terus meningkat pada 2030. Selain itu, generasi milenial menunjukkan kesadaran yang lebih tinggi akan pola hidup sehat jika dibandingkan generasi sebelumnya.

Berdasarkan survei Les Mills 2018, 48 persen orang yang paling rutin melakukan latihan fisik di gym adalah milenial. Sedangkan, generasi X menempati posisi kedua dengan presentase sebesar 32 persen dan hanya 20 persen generasi baby boomers yang melakukan latihan fisik di gym.

Saat ini, DOOgether memiliki dua produk besar yaitu DOOFit dan DOOFood. DOOFit yang merupakan layanan pemesanan kelas olahraga melalui aplikasi saat ini sudah menggandeng lebih dari 200 pusat kebugaran yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, dan Bali.

Baca juga: Celebrity Fitness dan Fitness First Asia Merger

Adapun DOOFood yang merupakan layanan marketplace katering sehat sejak diresmikan pada 21 Agustus 2019 telah menggandeng 9 merchant makanan dan minuman sehat di Jabodetabek.

DOOgether pun bekerja sama dengan Gojek untuk ekspansi lini pelayanan pemesanan tempat olahraga dengan nama GoFitness.

GoFitness memberikan layanan untuk mengakses puluhan ribu kelas olahraga di wilayah Jakarta dan sekitarnya, serta telah terintegrasi dengan platform pembayaran Gopay.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Tingkat Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkat Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com