Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rini Titip Dua Pesan untuk Erick Thohir di Kementerian BUMN

Kompas.com - 23/10/2019, 20:10 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Somarno menitipkan pesan kepada Erick Thohir yang telah ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk menggantikan dirinya.

Pesan pertama, Rini meminta Erick tetap menjaga sinergi antar perusahaan BUMN.

“Yang paling utama adalah kebersamaan BUMN harus dijaga. Kalau kita enggak bersinergi, ini akhirnya akan melemahkan kita sendiri,” ujar Rini saat acara serah terima jabatan di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Baca juga: Di Hadapan Erick Thohir, Air Mata Rini Soemarno Tumpah...

Rini meminta, perusahaan BUMN yang sudah besar mau membantu perusahaan lain yang masih merintis. Sedangkan perusahaan BUMN yang kecil, mau belajar dengan perusahaan besar agar termotivasi bisa lebih maju lagi.

“Saya titip ke Pak Erick untuk perbaiki kinerja mereka (perusahaan BUMN),” kata Rini.

Pesan kedua, lanjut Rini, peran BUMN harus bisa mendorong perekonomian rakyat. Sebab, hal tersebut sudah tertuang dalam Undang-Undang BUMN.

Baca juga: Gantikan Rini Soemarno, Ini Profil Menteri BUMN Erick Thohir

“Karena itu banyak program BUMN arahnya meningkatkan kemampuan usaha mikro dan super mikro, karena kekutan Indonesia ada di sana. Warga Indonesia di desa-desa bisa jadi enterpreuner,” ucap dia.

Tak hanya pesan, Rini juga meninggalkan pekerjaan rumah bagi Erick di Kementerian BUMN. Salah satunya masalah holdingnisasi.

“Masih bahyak PR, tidak lepas dari holdingisasi. Sektor usaha cukup besar. Per sektornya ada sub holding. Nantinya sampai satu titik terbentuknya super holding,” ujar dia.

Baca juga: Jelang Masa Jabatan Berakhir, Menteri Rini Kumpulkan 143 CEO BUMN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com