Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warren Buffet : Prediksi Pasar Saham Jangka Pendek adalah Racun

Kompas.com - 29/10/2019, 20:04 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Kutipan dari Warren Buffett selalu menarik untuk disimak. Pasalnya, Buffett sudah berhasil membuktikan diri menjadi salah satu orang terkaya di dunia secara konsisten selama beberapa dekade.

Tak heran dirinya menjadi sosok yang sangat dikagumi dan diidolakan.

Ada banyak pemikiran Buffett yang bisa disimak. Salah satunya, pendapat Buffett terkait kondisi pasar saham.

Menurut Buffett, salah satu kesalahan terburuk yang dapat dilakukan oleh investor adalah terlalu memperhatikan komentator di TV, drama politik, atau rumor pasar.

Baca juga : Warren Buffett: Menabung Bukan Hal Terpenting dalam Hidup

Berikut sejumlah kutipan Buffett yang dapat diambil hikmahnya:

1. "Dalam 54 tahun (Charlie Munger dan saya) bekerja bersama, kami tidak pernah melakukan pembelian yang menarik dengan alasan lingkungan makro atau politik, atau pandangan orang lain. Bahkan, subjek ini tidak pernah muncul ketika kami membuat keputusan. "

2. "Pada abad ke-20, Amerika Serikat mengalami dua perang dunia dan konflik militer yang traumatis dan mahal lainnya; Depresi; selusin resesi dan kepanikan finansial; guncangan minyak, epidemi flu, dan pengunduran diri seorang presiden yang dipermalukan. Namun, Dow Jones naik dari 66 menjadi 11.497."

3. "Kami sudah lama merasa bahwa satu-satunya nilai bagi peramal saham adalah membuat peramal nasib terlihat baik. Bahkan sekarang, Charlie dan saya terus percaya bahwa prediksi pasar jangka pendek adalah racun yang berbahaya dan harus disimpan di tempat yang aman, jauh dari anak-anak dan juga dari orang dewasa yang berperilaku di pasar seperti anak-anak."

4. "Kebanyakan investor tertarik pada suatu saham ketika orang lain juga berlaku serupa. Waktu untuk tertarik adalah ketika tidak ada orang lain yang tertarik. Kamu tidak bisa membeli apa yang populer dan melakukannya dengan baik."

5. "Jangan terjebak dengan apa yang dilakukan orang lain. Menjadi pelawan arus bukanlah kuncinya. Akan tetapi, menjadi pengikut kerumunan juga tidak. Kamu harus melepaskan diri secara emosional."

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul : Warren Buffett: Prediksi market jangka pendek adalah racun yang berbahaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com