Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Ekonomi Indonesia Tumbuh Berkualitas di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global

Kompas.com - 08/11/2019, 19:32 WIB
Kurniasih Budi

Editor

KOMPAS.com - Ekonomi Indonesia mampu tumbuh berkualitas di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III 2019 yakni 5,02 persen (year on year).

Angka tersebut melambat dibandingkan triwulan II 2019 dan triwulan III 2018, yang tumbuh masing-masing 5,05 persen (year on year) dan 5,17 persen (year on year).

“Meski terjadi perlambatan, pencapaian ini masih lebih baik dibandingkan beberapa negara peer lainnya di ASEAN di antaranya Malaysia, Thailand, dan Singapura,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Jumat (8/11/2019) dalam pernyataan tertulis, Jumat (8/11/2019).

Baca juga: Chatib Basri Beberkan Kunci Ekonomi RI Tetap Tumbuh di Atas 5 Persen

Perlambatan ekonomi global, Airlangga melanjutkan, merupakan tantangan yang saat ini dihadapi oleh seluruh negara di dunia.

Berpijak pada realitas tersebut, pemerintah mesti berfokus pada daya tahan perekonomian Indonesia menghadapi perlambatan ekonomi global.

“Sebenarnya, kinerja ekonomi Indonesia sepanjang 2019 cukup baik secara fundamental karena banyak negara justru mengalami perlambatan ekonomi yang lebih dalam, misalnya Cina, Amerika Serikat, dan Uni Eropa,” katanya.

IMF dalam laporannya periode Oktober 2019 kembali menurunkan proyeksi pertumbuhan global 2019, dari 3,5 persen pada laporannya per Januari 2019 turun menjadi 3,3 persen pada April 2019.

Lembaga Moneter Internasional pun kembali merevisi hingga ekonomi global tahun ini diperkirakan hanya tumbuh 3,0 persen dalam laporannya per Oktober 2019.

Bank Dunia pun memprediksi pertumbuhan ekonomi global 2,9 persen (year on year) dalam laporannya per Januari 2019.

Perkiraan itu pun menurun menjadi 2,6 persen dalam laporan Bank Dunia pada Juni 2019.

Lapangan kerja bertahan

Airlangga menjelaskan, kinerja ekonomi Indonesia yang relatif baik terefleksi dari berlanjutnya tren penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT).

BPS melaporkan, TPT per Agustus 2015 sebesar 6,18 persen, lalu TPT per Agustus 2017 sebesar 5,50 persen. Angka tersebut kembali turun menjadi 5,34 persen pada Agustus 2018. Data termutakhir yang dicatat BPS yakni 5,28 persen per Agustus 2019.

“Pencapaian ini merupakan sesuatu hal yang luar biasa. Karena di tengah ketidakpastian ekonomi global akibat perang dagang dan konflik geopolitik, perekonomian Indonesia masih tetap tumbuh berkualitas dan stabil melalui penciptaan lapangan-lapangan kerja baru, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Ketidakpastian perekonomian global masih terjadi, ia melanjutkan, karena perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China masih berlanjut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com