Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LPS : Hati-hati dengan BPR yang Tawarkan Bunga Tinggi dan Cashback

Kompas.com - 14/11/2019, 11:06 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) meminta masyarakat tidak mudah tergiur dengan iming-iming bunga tinggi atau cashback yang ditawarkan oleh pihak bank.

Sekretaris Lembaga LPS Muhammad yusron mengatakan, apabila bunga yang ditawarkan lebih tinggi dari suku bunga, maka simpanan nasabah tidak dijamin LPS. LPS menetapkan suku bunga untuk bank umum 6,5 persen dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) 9 persen.

"Kami imbau kepada masyarakat hati-hati kepada bank yang menawarkan bunga lebih tinggi, jauh lebih tinggi dari pasar," kata Yusron seusai Media Gathering 'Peran dan Fungsi LPS Dalam Sistem Perbankan Indonesia' di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (13/11/2019).

Baca juga : Hingga April 2019, LPS Likuidasi Tiga BPR

Selain bunga tinggi, kata Yusron, untuk menarik minat masyarakat, bank juga biasanya menawarkan cashback kepada nasabahnya. Cara tersebut merupakan yang paling banyak digunakan bank untuk menggaet konsumen.

"Ketika menabung di BPR misalnya, mereka memberikan uang Rp 500.000, Rp 1 juta atau Rp 2 juta sebagai bagian dari promosi. Nah cashback itu dianggap bunga, ketika dapat bunga maksimal 9 persen ditambah cashback Rp 1 juta, nanti dihitung ekuivalennya,misal jadi 9,5 persen, itu berarti lebih tinggi dari suku bunga," jelas Yusron.

Menurut Yusron, cara tersebut biasanya digunakan bank yang sedang mengalami masalah likuiditas.

"Biasanya ketika bank bermasalah, kesulitan likuiditas, butuh dana segar untuk operasional bank. Mereka gimana caranya? menghimpun dana dari masyarakat dengan iming-iming bunga lebih tinggi atau cashback," ujar Yusron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com