Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Targetkan Perdagangan dengan AS Naik 2 Kali Lipat

Kompas.com - 19/11/2019, 14:28 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintahan Indonesia terus mengupayakan cara agar perdagangan di Indonesia meningkat.

Salah satunya dengan menggelar Business Forum on Trade Tourism and Investment di New York, Amerika Serikat, Senin (18/11/2019) waktu setempat.

Acara tersebut dihadiri lebih dari 150 investor dan pebisnis AS yang tertarik melakukan bisnis di Indonesia.

Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar dalam sambutannya menyatakan, Indonesia dapat menjadi alternatif sumber produk dan tujuan investasi bagi AS di tengah perang dagang dengan China.

"Indonesia menargetkan peningkatan total perdagangan dengan AS sebesar dua kali lipat dalam lima tahun," sebut dia dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Untuk itu, di bawah koordinasi KBRI Washington DC, Indonesia telah mengidentifikasi sejumlah produk utama untuk ditingkatkan perdagangannya dalam waktu dekat mencakup tekstil, produk karet, alas kaki, mesin elektronik, dan furnitur.

Sementara itu, beberapa produk potensial seperti produk kimia, mainan anak, dan kertas, serta produk strategis seperti mesin, produk plastik, dan suku cadang kendaraan membutuhkan investasi untuk ditingkatkan daya saing dan produksinya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menyebutkan bahwa AS dan Indonesia merupakan dua mitra dagang yang saling melengkapi atau komplementer.

"Amerika dan Indonesia itu dua mitra yang komplementer bukan kompetitor dan tahun lalu nilai total perdagangannya di angka 29 miliar dollar AS," sebutnya/

Indonesia dan AS membukukan peningkatan nilai perdagangannya dalam tiga tahun terakhir, dari 25,2 miliar dollar AS pada tahun 2016 naik menjadi 29 miliar dollar AS pada tahun 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com