Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2025, Pemerintah Targetkan RI Bisa Produksi 2 Juta Unit Motor Listrik

Kompas.com - 29/11/2019, 19:32 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah pada 2025 menargetkan sekitar 20 persen dari total produksi sepeda motor nasional atau sebanyak 2 juta unit adalah sepeda motor listrik.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan dengan tercapainya target tersebut, dia berharap pada 2030 mendatang Indonesia bisa menjadi pusat kendaraan listrik di kawasan ASEAN.

Untuk itu, pemerintah mengajak industri komponen dan pendukung otomotif bersama-sama menyiapkan diri untuk memasuki era kendaraan listrik dan teknologi kendaraan ramah lingkungan lainnya.

Caranya, melalui peningkatan sumber daya manusia dan manajemen industri, serta peningkatan penguasaan teknologi melalui aktivitas Reseach and Development (R&D) dan desain. Selain itu, pemerintah juga menerbitkan regulasinya.

Baca juga : Cita-cita Jokowi: Jadikan Indonesia Pusat Industri Mobil Listrik Dunia

"Dengan adanya regulasi tersebut, percepatan program diatur secara rinci, mulai dari litbang, TKDN, sampai dengan insentif yang akan diberikan," katanya dalam keterangan tertulis, Jakarta, Jumat (29/11/2019).

Hal ini bisa menjadi peluang baru bagi industri manufaktur dan komponen dalam negeri untuk memulai aktivitas produksi berupa desain kendaraan listrik serta komponen pendukung utamanya. Ini karena pada tahun 2025, pemerintah menargetkan 100 persen lokal konten pada produk otomotif Indonesia.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com