KOMPAS.com - Daewoong Foundation menggelar Academic Training Program pada 15 dan 16 November 2019 lalu untuk dokter muda Indonesia.
Lewat kegiatan itu, para dokter Tanah Air berkesempatan berbagi ilmu dengan tenaga medis Korea Selatan.
Selain dari Indonesia, yayasan di bawah naungan Daewoong Group itu mengundang tenaga medis muda dari berbagai negara untuk mengikuti simposium dan Cadaver Hands-on Workshop.
Adapun gelar itu hasil kerja sama Daewoong Foundation dengan Gangnam Severance Hospital, salah satu rumah sakit umum bergengsi di Korea.
Baca juga: Awal Kisah Perguruan Tinggi Tertua di Indonesia
Para peserta mendapat wawasan tentang penyakit tulang belakang dan operasi tulang belakang.
Selain itu, para peserta juga bisa mengikuti sesi hands-on corpse practice sehingga mereka dapat belajar teknik bedah terbaru dan menerapkan teknik tersebut di negara asalnya.
Dr. Omar Luthfi, dokter bedah ortopedi asal Indonesia mengapresiasi langkah Daewoong Group.
“Cadaver workshop kali ini sangat membantu karena kami dapat belajar mengenai teknik-teknik yang belum tentu kami dapatkan di workshop lainnya. Melalui workshop ini, kami bisa menerapkannya di Indonesia,” kata dia dalam pernyataan tertulis, Jumat (29/11/2019).
Sejak 2011, Daewoong Foundation berkomitmen menjadi yang terdepan dalam bidang pengobatan medis dan farmasi lewat berbagai program pelatihan dan dukungan akademik, salah satunya lewat Academic Training Program.
Daewoong mengundang para tenaga medis ke berbagai simposium dan konferensi di Korea, untuk mendapatkan pelatihan secara intensif dalam jangka pendek.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan