Dia mengatakan, tahun 2018 kecenderungan pelamar pindah instansi sangat tinggi, sehingga pada tahun ini BKN melakukan antisipasi agar hal tersebut tidak terjadi.
"Tahun lalau kita buka jumlah pelamarnya, lalu (mereka) memindahkan ke formasi yang di anggap kosong sedikit atau lebih tinggi secara statistik," jelas Ridwan.
Hal ini sangat disayangkan, mengingat kebutuhan guru ataupun dokter di daerah 3T (terluar, terdepan dan terpencil) perlu diisi untuk minimal 10 tahun.
Meski demikian Ridwan mengaku akan mempertimbangkan untuk menunjukkan jumlah pelamar, namun hanya sebatas instansi lingkup BKN saja. Hal ini akan paling lambat pada Rabu esok.
"Tapi nanti kalau penerimaan pelamar sudah tutup, saya akan sampaikan kepada pimpinan agar jumlah pelamar pada formasi di tiap instansi bisa ditunjukkan, kami usahakan hari ini atau besok lusa, paling tidak untuk pelamar BKN," tegasnya.
Hingga hari ini masih tersisa 11 instansi yang masih membuka lamarannya untuk mengisi formasi CPNS 2019.
Baca juga: Simak, Kesalahan Pelamar CPNS yang Bikin Gagal Lolos Seleksi Administrasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.