JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan mengungkap berbagai hal yang menjadi tantangan dalam investasi untuk pembiayaan proyek infrastruktur.
Deputi Direktur Perizinan Pengelolaan Investasi OJK I Made Bagus Tirthayatra mengatakan, hambatan investasi yang seringkali dialami di bidang infrastuktur ialah soal kesesuaian tenor pendanaan.
Menurutnya, potensi investasi di infrastruktur sebetulnya tidak sedikit, tetapi dalam hal eksekusinya masih belum optimal karena kapasitas dalam negeri maupun daerah masih sangat lemah.
"Bukan kekurangan suplai atau demand, justru banyak, yang jadi masalah matching. Kalau demand dalam negeri agak-agak kurang kapasitas," katanya, Selasa (3/12/2019).
Sementara itu, investasi asing saat ini masih perlu didorong agar bertahan lebih lama. Sebab, investor ini memiliki kapasitas modal tinggi.
"Concern investor asing, kita tak mau mereka masuk kesini dan keluar dalam waktu cepat," tegasnya.
Masalah lain yang menjadi hambatan adalah perlunya edukasi yang konsisten, pihaknya pun sedang terus berupaya untuk menyiapkan berbagai instrumen investasi yang inovatif.
"(Misalnya) Instrumen berkelanjutan surat utang atau obligasi," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.