Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kakek Terkaya Se-Indonesia, Dulunya Jualan Sabun Keliling

Kompas.com - 09/12/2019, 14:44 WIB
Muhammad Idris,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Forbes baru-baru ini telah merilis daftar orang terkaya di Indonesia tahun 2019. Budi Hartono dan Michael Hartono masih jadi langganan di posisi paling atas orang terkaya di Indonesia.

Kekayaan dua bersaudara ini mencapai 37 miliar dollar AS atau sekitar Rp 522,2 triliun (kurs Rp 14.000).

Sementara itu, jika digabung keseluruhan kekayaan dari 50 orang terkaya di Indonesia, total hartanya mencapai 134,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1.884 triliun.

Forbes seperti dikutip Kompas.com pada Senin (9/12/2019), dari daftar 50 konglomerat tersebut, Harjo Sutanto jadi orang terkaya paling senior di Indonesia. Usianya saat ini yakni 93 tahun.

Harjo Sutanto berada di urutan ke-39 orang terkaya di Indonesia. Total kekayaannya tercatat sebesar 810 juta dollar AS atau sekitar Rp 11,3 triliun.

Baca juga: Mengenal Boy Thohir, Kakak Menteri BUMN yang Masuk Daftar Orang Terkaya Indonesia

Jual sabun colek keliling

Sumber pundi-pundi kekayaannya bermula dari usaha sabun colek.

Bersama rekannya Johannes Ferdinand Katuari, Harjo Sutanto mengawali kiprah bisnisnya sebagai sales sabun keliling pada 60 tahun yang lalu. Dia menjual dagangannya dari rumah ke rumah di Jawa Timur.

Mengutip situs resmi Wings Group, saat baru berdiri tahun 1949, Wings Group awalnya bernama Fa Wings. Perusahaan ini memproduksi sabun colek secara rumahan.

Distribusinya pun masih terbatas. Dipasarkan dari rumah ke rumah, dan dari kampung ke kampung di Surabaya.

Tak disangka, karena merupakan produk kebutuhan dasar, sabun colek mereka laku keras di Jawa Timur. Saat itu, sabun colek merupakan produk baru yang tak ditemui di daerah lain.

Dengan cepat, sabun colek mampu bersaing dengan sabun deterjen atau bubuk yang sudah lebih dulu mendominasi pasar.

Harga sabun colek juga lebih murah lantaran biaya produksinya yang lebih rendah. Melalui promosi yang gencar, kepraktisan dan harga terjangkau, membuatnya cepat populer dalam beberapa tahun di Indonesia.

Saat ini, Wings Group, menjadi salah satu perusahaan pembuat sabun terbesar di Indonesia.

Baca juga: Hartanya Tembus Rp 19 Triliun, Ciliandra Paling Muda di Daftar Orang Terkaya Indonesia

Tak hanya sabun, perusahaannya kini merambah ke berbagai sektor usaha lain seperti deterjen, pembersih toilet, pembalut, shampo, pasta gigi, dan berbagai kebutuhan rumah tangga lainnya.

Makanan dan minuman

Wings Group juga aktif berekspansi ke bisnis makanan dan minuman (food and beverage) dengan memproduksi mie instan, saus, minuman bubuk, dan kopi.

Baca juga: Hartono Bersaudara Terkaya di Indonesia 11 Tahun Berturut-turut, Ini Pendongkrak Kekayaannya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com